Cinta murni dari supoter kepada Timnya

29 Desember 2010

3 hari setelah laga 26 desember 2010 di Bukit Jalil.
Stadion utama Gelora Bung Karno serentak berwarna MERAH-PUTIH, sontak pula mengumandangkan senandung nyanyian penyemangat untuk timnas kita.
SANG GARUDA malam itu menunjukkan aksinya, menunjukkan kepada HARIMAU bahwa GARUDA lebih tangguh dibanding dia.


Lantunan Indonesia raya bergema di seluruh stadion, belum pernah bangsa ini begitu kompak.Tawa sang presiden berbaur bersama tawa orang awam lainnya.
Kami melihat bahkan sangat jelas, SANG GARUDA mati-matian bertanding demi menciptakan 4 gol untuk bangsanya.
Semangat demi semangat tercipta di tiap sudut stadion.


90 menit itu memang menjadi sejarah.
Walaupun bukan sejarah baru yang tercipta.

SANG GARUDA menang namun ia tak membawa piala.
HARIMAU yang kalah pulang dengan membawa piala di kepalanya.

Namun, sermua orang di belahan dunia lebih spesifiknya di Asia Tenggara tau.
GARUDA kalah terhormat dan HARIMAU menang terhina.
Walaupun kalah, Suporter yang mendukung tak kecewa.
Mereka tau siapa pemenang sejati, siapa pemenang sportifitas.

SANG GARUDA, TETAPLAH BERADA DI SINI.
DI HATI KAMI, DI JIWA KAMI.
TUNJUKKAN PADA DUNIA BAHWA SANG GARUDA TELAH BANGUN DARI TIDUR PANJANGNYA



Dengan penuh rasa cinta kepada TIMNAS :)

Indonesia - Malaysia berdamailah di dunia maya

Selamat sore pembaca blog gue :D

Gue cuma mau memberi sedikit komentar gue tentang pertanding INDONESIA vs MALAYSIA di Stadion Bukit Jalil Malaysia.
Kecurangan demi kecurangan di lakukan suporter Malaysia, entah disengaja entah tidak tapi yang pasti semua hal yang di lakukan sudah tercatat dan di ketahui masyarakat banyak, seperti :

1. Bus yang menjemput Timnas Indonesia katanya sengaja di lambatkan kedatangannya agar pemain Timnas terganggu latihannya
2. Disekitar gawang Markus sudah di taburi bedak gatal sebelum pertandingan agar Markus tidak berkonsetrasi
3. Sinar laser yang menganggu konsentrasi pemain Indonesia
dan ada beberapa hal yang gue sendiri lupa x_x

whateverlah ya tentang mereka, gue juga ga terlalu peduli sama tindakan-tindakan mereka yang anarkis, gatau sopan santun serta ga menghargai lawan.
Apa karena masalah yang lalu-lalu sampe mereka kaya gitu?

Ada satu blog milik orang Malaysia yang membuat masyarakat Indonesia panas membacanya, disana ia sangat mencoreng nama Indonesia.
Mengganti-ganti lirik lagu kebangsaan Indonesia versinya.
Mencela-cela orang Indonesia, pemerintahan Indonesia, Polisi Indonesia dan banyak lagi.

Satu hal yang gue heran sama pemilik blog itu.
Sebegitu taunya kah dia tentang INDONESIA?
Hebat.
Gue salut sama dia, mungkin gue saranin supaya dia mencalonkan diri jadi presiden 2014 nanti.

Beberapa statement dia ada benernya tapi mungkin cara penyampaiannya yang bikin orang Indonesia panas.
Kalau mau mengkritik jangan lewat dunia maya dong, tapi lewat pemerintah Indonesia.

Di jejaring Twitter juga Indonesia - Malaysia masih perang.
Bahkan yang gue sempet denger beritanya kalo beberapa orang Singapore mendukung SANG GARUDA dan mencemooh Malaysia juga.
Bahkan FIFA memberi sanksi kepada Malaysia agar tidak bertanding selama 4 tahun dan piala AFF nanti ga akan menjadikan Malaysia tuan rumah.
Dan satu hal lagi yang gue denger, beberapa negara di belahan bumi ini tau kemenangan kotor Malaysia atas Indonesia kemarin.

Sebegitu hebohkah pemberitaan bola Malaysia dan Indonesia?

Kita dewasa ajalah
Buat apa kita cape-cape ngeluarin urat marah cuma buat ngebacot sama orang-orang Malaysia yang ga punya otak ?
Mereka boleh lebih unggul dari Indonesia.
Tapi tingkah mereka ga seperti orang-orang yang berpendidikan.
Walaupun kita jauh ketinggalan dr Malaysia tapi kita tunjukkin kalo kita punya bangsa yang JAUH LEBIH UNGGUL DARIPADA MALAYSIA :)

KEEP FIGHTING GARUDA !
Kami menanti 90 menit bersejarahnya :D

Arti Persahabatan

S A H A B A T

Adalah seorang yang selalu ada, selalu hadir dan selalu siap saat sahabatnya membutuhkan dirinya.
Adalah seorang yang mencintai, mengerti dan menghargai pemikiran sahabatnya.
Adalah seorang yang menasihati, membuat lelucon dan menangis bersama untuk sahabatnya.
Adalah seorang yang selalu tau dan selalu berusaha mengucapkan "selamat ulangtahun" pertama kali saat sahabatnya merayakan ulang tahun.
Adalah seorang yang membela membela sahabatnya dan ga meninggalkan sahabatnya sendirian.
Adalah seorang yang menghargai rahasia sahabatnya
Adalah seorang yang tidak mengumbar dan menjelekkan kejelekkan sahabatnya di belakangnya
Adalah seorang yang jujur dan selalu mengutarakan apa yang dia tidak sukai dari sahabatnya


S A H A B A T

ADALAH SOSOK KEDUA YANG BERARTI SETELAH KELUARGA


Aku menyayangi 2 sahabatku.
HOAX & ONCOM :)

Cinta yang Klise dan akan selalu Klise

Cinta 1 kata 5 huruf yang klise terlalu klise sampai kadang semua orang bosan dengan cerita-cerita yang di hadirkannnya.
Namun, 1 kata bernama cinta itu selalu membuat seseorang bertanya. Siapa yang menciptakan dan siapa yang menamakannya cinta ?

Bagi gue, cinta itu kaya angin yang ga keliatan tapi bisa dirasain. Aneh? Emang.
Bagi gue cinta itu putih, tulus, dan bersih.
Seseorang yang mengatasnamakan cinta atas apapun itu bukan cinta.
Dalam sebuah cinta ga akan ada yang namanya  perjanjian, materi, hubungan sosial atau apapun.
Apa yang ada dalam cinta itu suci, ga bisa dicampur adukkan dengan banyak hal.

Yang dibutuhkan cinta itu cuma kasih sayang, kejujuran, kesetiaan, pengertian, dan ketulusan.
Bukan sesuatu seperti perbedaan umur atau perbedaan status sosial apalagi masalah materi

Tapi, di jaman sekarang gue jarang bisa menemukan cinta sejati itu.
Semuanya bercampur jadi satu, bercampur jadi sebuah kemunafikan yang ga bisa lagi dibedakan.

Apa yang Tuhan berikan ga akan sama dengan apa yang kita rencanakan

"Jika kamu mencintai seseorang dan kamu tidak bisa mendapatkannya maka berpikirlah bahwa Tuhan sedang menyiapkan seseorang yang jauh lebih indah dari apa yang kamu mau karena Tuhan selalu tahu apa yang terbaik untukmu"

Sepenggal kalimat diatas terlintas begitu saja di benak gue.
Gue berpikir.
Lama gue diam.
Dan gue mulai bertanya "darimana datangnya kalimat-kalimat itu?"
dan gue mulai bertanya lagi "kenapa sekarang gue lebih suka merenung mencari kalimat indah?"
lalu muncul pertanyaan lagi "siapa yang buat gue begini?"

Kemudian gue berhenti bertanya karena gue tau ga akan ada yang mampu menjawabnya.
Pelan tapi pasti, semuanya lenyap.
Menghilang ke permukaan dan gue gatau kemana perginya semua pertanyaan itu.

Tapi yang pasti, kita sebagai manusia ga akan pernah tau rencana Tuhan dan kita ga bisa mengelaknya.
Tuhan yang menciptakan kita dan Tuhan pula yang menentukan takdir kita
So, gue harap buat lo semua yang baca blog gue ini jangan pernah ngerasa Tuhan ga adil.
Kenapa?
Karena Tuhan selalu menyiapkan sesuatu yang lebih baik dari yang kita rencanakan :)

GOD BLESS YOU ALL

Say thankyou for you my best fucking friend

Selamat malam dan selamat nonton bola semuanya hehe :D
Nulis blog sambil nonton bola emang ga bisa konsen apalagi yang main Firman Utina :3
Oke skip masalah bola

Malem ini eh salah hari ini gue dapet kabar yang super duper maha mega dahsyat yang menyentak hati gue.
Kenapa?
Karena my best fucking friend 'memuji' blog gue di twitternya.

Gue sih berterima kasih banget sama dia karena telah mengomentari semuanya tapi yang ga gue suka kenapa ga leave comment di blog gue, seenggaknya ga akan menjadikan dia seorang pengecut bertampang manis.
Gue ga mau ngeJUDGE apalagi ngata-ngatain dia di blog gue, buat apa? Yang ada gue malah dosa ngomongin kejelekkan orang

Pernah atau ngganya dia nganggep gue sahabat itu yang tau cuma dia dan Tuhan.
Gue ga mau ikut campur dan gue gamau tau.
Tapi yang pasti gue sangat berterima kasih sama 'sahabat' gue itu :)
Semoga Tuhan membalasnya :')

untitled

Entah ini postingan apa
tp yang pasti gue ngakak banget :))

Sahabat sejati yang (seharusnya) menjadi sejati

"Nanda, udah ngerjain PR matematik belum? Aku tinggal satu nomor lg nih, nyontek ya?" kataku saat memasuki ruang kelas, sengaja aku masuk pagi sekali cuma untuk mencontek pekerjaannya. Nanda adalah sahabatku semenjak kami duduk di bangku SMA dia menjadi sahabat yang selalu mendengarkan ceritaku dan keluh kesahku begitu juga dengannya.Nanda yang sedang belajar mengeluarkan bukunya dan menyerahkannya padaku, secepat kilat aku menyalinnya.
"Kok dapet sih ya jawabannya? semaleman aku otak-atik ga dapet jawabannya ckckck" Nanda menoleh "makanya jangan pacaran mulu kamu hahahaha" jawabnya seraya tertawa, aku ikut tersenyum sambil menggelengkan kepala.
Nanda murid pintar, sudah 2 tahun kami sekelas dan tahun ini adalah tahun terakhir kami di SMA. Selama dua tahun dia membantuku banyak hal tak heran kami jadi merasa seperti saudara.

Namun banyak yang tidak menyukainya, sirik mungkin atau karena memang punya dendam pribadi aku ga pernah ngerti. Kadang dia selalu menangis saat menceritakan masalahnya dengan beberapa orang di kelas, aku sebagai sahabatnya tentu saja merasa kesal. Namun akhir-akhir ini aku merasa sahabatku itu berubah, dia sedikit akrab dengan 'musuh'nya selama ini dan itu yang membuatku risih.

Ya mungkin aku pikir dia ingin menjalin silahturahmi yang baik, namun makin kesini mereka semakin dekat bahkan dia seperti tidak mengenalku dan bersikap seperti layaknya sahabat. Aku yang melihat keadaan seperti ini mulai menjauh dan aku pikir mungkin ini yang terbaik, aku ga suka sama seseorang yang menjadikan musuhnya itu sahabat.
Pelan-pelan rasa benci itu tumbuh dan merayap di hatiku.

Jam istirahat.
"Tha, masih aja tadi pagi lo ngobrol sama dia?" tanya Raras saat di kantin "siapa?" tanyaku
"itu si Nanda" jawabnya sambil berbisik, mulutku ber-o dan mengangguk "liat PR, biasa hehehe kalo gue udah ngerjain juga gue ga bakal tuh negor dia hahaha" kataku tertawa. Kemudian gerombolan mereka lewat, dengan gayanya yang sok eksis dan sok keren.Raras dan aku menoleh ke arah mereka "liat tuh Tha gayanya ckck selangit banget" aku diam sesaat dan berkata "iya, apalagi yang itu tuh yang pendek sama jerawatan laganya selangit Ras" jawabku.
"Hebat ya dia, dulu aja jelek-jelekkin genk itu didepan kita dan sekarang? pasti jelek-jelekkin kita didepan mereka, munafik tau ga?" umpat Raras, aku hanya menggeleng seraya tersenyum. "itu hak dia kok Ras, kita ga bisa ngelarang dia"
***

Esoknya.
Pagi ini aku mengemasi barang-barangku di loker sekolah, Raras menghampiriku "mau kemana lo? kok rapi-rapi?" tanyanya.
"Gue mau pergi" jawabku tanpa menoleh kearahnya "kemana?" tanyanya heran, aku menghentikan aktifitasku dan menoleh "ke Kalimantan, bokap gue dimutasi kesana" jawabku sekenanya dan kemudian melanjutkan kembali acara berkemasku.
Dia diam dan kemudian berlari pergi.

Barang-barangku sudah aku pindahkan kedalam tas dan aku menutup lokerku, alangkah terkejutnya saat aku mendapati Nanda berada di balik pintu loker dan menatapku sendu.
Aku diam tanpa melakukan apapun kemudian dia memelukku, dia menangis. Aku bingung dan melepaskan pelukannya "kenapa sih nangis?" tanyaku sedikit ketus
"Kamu mau pindah kenapa ga cerita?" tanyanya
Aku diam, lama sekali aku diam dan membiarkannya menangis.
Kemudian aku melangkah maju dan berbisik "seorang sahabat yang baik seharusnya bisa menjadi seorang sahabat, bukan seperti kamu yang ga pernah menganggapku sahabat"
Dia diam, sebelum dia membuka mulutnya aku berjalan pergi.
Meninggalkannya di keheningan koridor. Sendiri.

Cinta Sejati yang (mungkin) akan kekal dan selalu abadi

Aku mengendarai sedanku menuju rumah kekasihku, kekasih yang selama 3 tahun selalu menemaniku dan selalu mendukungku. Bagiku dia kekasih yang sejati, kekasih yang tak akan mampu aku temui lagi di sudut benua manapun.
Dia yang mampu mengubahku menjadi sosok yang diterima di masyarakat, membuatku menjauh dari dunia gelapku di masa lalu.
Namanya Karin, gadis cantik serupa dengan bidadari ini membuatku sadar bahwa dunia ini indah dan sangat sia-sia bagiku untuk merusaknya. Senyumnya yang manis yang membuatku kadang tak bisa tidur hanya karena membayangkannya.

Aku memakirkan mobilku di depan rumahnya, membuka pintu, turun dari mobil dan mengetuk pintu rumahnya.
Tak lama pintu terbuka dan Karin berada di balik pintu tersebut. Dia menyambutku dengan pelukan hangat seperti biasanya lalu kemudian mencium pipiku.

"Jadi pergi?" Tanyaku saat ia melepas pelukanku, ia mengangguk kemudian menutup pintu lalu kami berjalan menuju mobil dan berjalan ke sebuah toko kue. Iya, kami akan menikah beberapa hari lagi, dan ini tahap terakhir persiapan kami. Memesan kue pernikahan.
Sepanjang perjalanan kami terus tertawa, menceritakan hal lucu yang sebenarnya bisa dikatakan basi untuk di ceritakan lagi.
Melihatnya tertawa membuatku senang, membuatku yakin kalau aku bisa menjaganya dan selalu memilikinya.

Akhirnya, kami sampai di toko kue itu karena parkiran mobil di dalam gedung penuh aku harus memakirkan mobilku diseberang jalan.
Karin yang bersemangat turun dari mobil dan berjalan duluan meninggalkanku yang masih didalam mobil. Saat mengunci pintu dan berjalan sebentar, aku mendengar suara decit mobil disusul suara hantaman.
Aku terperangah, menatap apa yang terjadi kemudian berlari. Aku menyeruak ke kerumunan dan menghampiri tubuh berlumuran darah itu.
Karin membuka matanya, dia menatapku dan mulai berbicara kata perkata "Aku mencintaimu sampai kapanpun"
***

Aku gelisah, Karin berada di ruang ICU sekarang namun aku tak tenang
Aku takut sesuatu terjadi padanya, aku takut ia pergi meninggalkanku dan semua rencanaku hancur begitu saja.
Dokter keluar ruangan, aku langsung menghampirinya dan menanyakan keadaan Karin. Dokter diam dan hanya menggeleng kemudian pergi, aku diam.
Perlahan aku membuka pinta ruang ICU dan melihat beberapa suster mencabut segala peralatan medis. Aku menghapiri tubuh kakunya, menghampiri kekasihku yang tak mampu lagi tersenyum bahkan membuka mata.

Aku menangis kemudian memeluk tubuhnya. Dingin dan tak hangat seperti biasanya. Suster-suster itu membiarkanku, mereka tau bagaimana rasanya kehilangan dan mereka tau bagaimana harus bersikap.
***

Hari pemakaman
Semua orang mengucapkan rasa belasungkawa mereka, semuanya sedih. Karin sosok yang supel dan punya banyak teman tak heran semua temannya shock mendengar kepergiannya.
Aku masih diam di samping pusaran Karin sesaat setelah semua orang pergi, aku tak mampu menangis lagi. Ia pergi saat semuanya telah siap, ia pergi saat aku benar-benar mendambakannya.
Aku beranjak meninggalkannya kemudian berbisik pelan untuk diriku sendiri "Cinta sejati mungkin abadi mungkin pula tidak".

Beda itu Indah

Aku menutup buku yang sedang aku baca dan menatap kekasihku yang sedang galau.
'Kenapa sih kamu?" Tanyaku kesal karena kegalauannya itu sangat menganggu konsentrasi membacaku "Kamu ga takut apa?" Tanyanya gamang
Aku mengernyitkan kening "takut apa?"
Dia beranjak dari duduknya, berdehem dan mondar-mandir tanpa menjawab pertanyaanku, aku yang mulai kesal melanjutkan kembali aktifitasku tadi namun kemudian dia mulai mengeluarkan suara
"Kamu ga takut kehilangan aku?" Tanyanya, aku tersentak namun tak langsung memandangnya. Dia menanti jawabanku yang sengaja aku tahan agar dia kesal
"Jawab dong sayang" katanya seraya menghampiri aku, aku tersenyum
"Manusia bodoh emang selalu ngasih pertanyaan bodoh ya? Sebenarnya kamu ga perlu tanya hal itu sama aku bodoh" jawabku.

Namun jawabanku sepertinya tidak membuatnya tenang, ia kembali berdiri dan berjalan mondar-mandir "kamu kenapa sih?" Tanyaku gemas
Dia memandangku, berjalan menghampiriku dan membisikkan sesuatu
Aku membelalakkan mataku tidak percaya dengan apa yang ia bisikkan
"Paham kan maksud aku?" Tanyanya, aku mengangguk "itu yang aku pikirkan daritadi" sambungnya
Kali ini aku yang diam, bingung harus mengatakan apa.

Aku tau perbedaan ini ga akan bisa diterima banyak pihak
Dia Katolik sedangkan aku Muslim, keluarga kami sama-sama religius
Memandang suatu hubungan di tengah perbedaan agama adalah sesuatu yang tabu
Kami menjalaninya sudah lebih dari 5 tahun, namun mereka tetap saja menentang. Aku tau cinta ini memang tak akan pernah mendapat persetujuan padahal kekasihku ini berjanji akan memeluk agama Muslim saat ingin melamarku nanti
Namun jika ini yang menjadi keputusan sepertinya aku lebih baik mengalah

"Dari awal aku juga yakin kalau hubungan kita akan berakhir seperti ini" kataku tiba-tiba
Dia memandangku dan aku pun memandangnya, ini yang membuatku yakin padanya. Pandangannya yang selalu mengatakan "kaulah orangnya"
"Beda itu indah Dam, tapi Perbedaan kita terlalu banyak tentangan dari segala pihak" kataku lagi seraya memegang wajahnya
Dia memejamkan matanya dan mencoba menerima maksud perkataanku kemudian ia mengangguk berat
"Aku ngerti kok, aku sebenarnya ga akan bisa nerima kenyataan kaya gini karena yang aku mau adalah selalu sama kamu"

Aku diam, ia menggenggam tanganku dan mencium keningku
Kemudian ia berbalik, berjalan perlahan meninggalkan taman ini
Aku hanya bisa memandang punggungnya yang mulai menjauh tanpa bisa mencegahnya
Terlalu sering aku mencegahnya pergi dan untuk sekali ini aku membiarkannya pergi

Saat ia menghilang, aku menatap langit dan menitikkan airmata
Kenapa harus begini? Kenapa perjodohan itu harus ada?
Dan kenapa kami di pertemukan?
Pertanyaan demi pertanyaan hadir, masuk kedalam rongga otak dan menyeruak tanpa bisa di jawab

Aku menghapus airmataku
Mengambil bukuku dan berjalan pulang kerumah

Sahabat lama yang akan tetap menjadi seorang Sahabat

Sebelumnya gue mau ngucapin Selamat Malam Minggu semuanyaaaaa :D
sambil ditemenin lagunya Gamaliel feat. Audrey & Canthika gue teringat blog gue ini hahaha udah dari kemaren pengen nulis tapi selalu lupa x_x

Beberapa hari ini gue teringat sama Sahabat lama gue, Sahabat yang ga bisa lagi gue liat lagi
Gue tau ternyata perasaan kehilangan itu masih singgah di kehidupan gue padahal kejadian itu udah lama terjadi
Kejadian beberapa hari sebelum UN, kejadian beberapa hari sebelum TO sekolah terakhir dimulai.

Gue masih ingat betul gimana cara dia bicara, gaya dia ketawa, cara dia bercanda dan semuanya
Dia sahabat semua orang, Sahabat terbaik yang gue punya dan Sahabat yang akan selalu gue anggep Sahabat

Seminggu sebelum kepergiannya mendadak gue akrab lagi sama dia, ketawa bareng, bercanda bareng, saling ceng-cengan dan banyak lagi
Dia selalu bisa jadi tempat curhat semua temen cewe gue, karena apa? dia pendengar yang baik
Suasana galau bisa jadi suasana kocak karena dia, itu yang buat dia istimewa

Hal yang selalu gue dan sahabat gue yang lain inget dia itu tukang palak-_- hahaha
Selama 3 tahun di SMP kayanya tabungan gue banyak di dia :D

Seminggu itu waktu berjalan terlalu lama, membuat kebersamaan kami makin dekat
Sampai akhirnya gue inget Jumat itu (tanggalnya gue lupa) dia aneh di sekolah biasanya dia ketawa, ngajak berantem, rame sendiri, jailin gue atau temen-temen gue
Pas hari itu dia diem, merenung dan ga banyak ngomong
Kita ga ngira kalo itu hari terakhir kita ketemu dia, hari terakhir kita ketemu sahabat baik kita

Sorenya, sahabat gue telpon
"Tha, Edo kecelakaan sekarang dia lg dibawa ke rumah sakit"
Gue diem beberapa saat "kecelakaan gimana?"
"Gue ga ngerti tha, katanya dia mau beli buku atau gimana gitu sama Anto"
Gue diem lagi trus matiin telpon

Abis itu gue ga bisa ngapa-ngapain, gue mikirin Edo
Gue panik banget.

Kira-kira jam sebelas malem, entah kenapa gue nangis sambil inget dia
Gue takut dia pergi, gue takut banget
Gue nangis semaleman sampe akhirnya gue tertidur
Paginya, apa yang gue dapetin? Apa yang gue denger dari temen-temen gue di sms?
EDO MENINGGAL

Pagi itu juga gue langsung telpon sahabat gue "Far, lo dimana? Ngelayat Edo yuk"
Temen gue diem "Edo masih dirumah sakit tha?"
"Edo meninggal tadi malem" isak gue di ujung telpon
Dia diem lagi, ga percaya iya ga percaya sama kaya gue
"Lo boong kan?"
"Gue serius"
Dia nutup telpon, mungkin mau ngabarin yang lain

Gue nangis, gue kehilangan sahabat gue
Sahabat terbaik gue selama 3 tahun
Sayang banget gue ga bisa ngelayat, gue pengen tapi gue ga kuat
Pantes malemnya gue nangis, gue udah feel kalo dia bakal pergi
Kata beberapa orang yang nganter dia kerumah sakit, dia sempet bilang kalo pengen ikut UN
Miris dengernya

Dia juga pernah bilang sama gue "Gue bangga tha punya abang kaya abang gue dan gue mau jadi abang gue, yang dihormatin sama temen-temennya"

MUHAMMAD RIDHO WAHYUDIN
Meninggalkan kami saat kami berusaha lulus bersama
Meninggalkan kami saat kami menyayangi satu sama lain
Meninggalkan kami saat kami selalu menganggapnya SAHABAT

Dia telah tidur, suatu saat nanti kita akan bertemu dan semoga elo masih inget gue sebagai sahabat lo :')


REST IN PEACE My Brotha

Cinta yang (selalu) butuh PENGORBANAN

Selamat siang semua, gue cuma mau ngucapin SELAMAT TAHUN BARU ISLAM :)
kemaren gue terlalu sibuk ngerjain soal matematika jadi ga sempet ngucapin kemaren hehehe *ga penting banget sih gue hahaha*

Ngomongin soal Tahun Baru gue berharap di Tahun baru ini gue bisa jadi lebih baik (AMIEN)
Gue juga berharap masalah kehidupan percintaan gue bisa lebih baik lagi :D

Ngomongin soal cinta nih, gue punya beberapa orang temen yang selalu curhat sama gue tentang kehidupan cinta mereka. Ada yang mau nembak sahabatnya lah, ada yang baru jadianlah, ada yang putuslah sama pacarnya dan masih banyak lagi cerita-cerita dari mereka

Tapi, ada satu orang yang menurut gue ceritanya melankolis, menyentuh di tiap bagiannya
Inisialnya W, alumni sekolah gue juga tapi kita kenal melalui dunia maya hahaha dunia maya mempertemukan yang ga bisa di pertemukan (?)
Jadi gini, waktu pertama kenal dia cerita sama gue kalo dia punya seorang cewe yang dia sayang banget sama cewe itu sampe dia bilang gini sama gue " gue pengen nunjukkin ke orangtuanya kalo gue sayang dan serius sama dia" wah wah wah gentle nih cowo, pikir gue.
terus gue bilang "yaudah kalo emang lo mau kaya gitu tunjukkin dong ke mereka kalo lo emang serius"
Dia diem, ga bales bbm gue beberapa menit trus dia bales "masalahnya ortunya itu ga percaya sama gue, nganggep gue anak bandel padahal gue keluar malem buat hunting-hunting foto"
Akhirnya gue kasih solusi supaya dia ngasih foto-fotonya ke cewenya biar dipajang di kamar cewenya dan ortunya bisa tau kalo si W ini punya bakat.

Kurang lebih dua minggu dia bbm gue lagi, gue pikir dia mau ngasih kabar baik ke gue ternyata ngga
Dia cerita sama gue kalo cewenya lagi sama cowo lain dirumahnya
Dia shock, jelaslah. Bayangin aja, waktu dia mau nunjukkin ke ortu cewenya tentang keseriusannya ternyata cewenya punya cowo lain.
Gue dengernya langsung emosi, banget malah.
Terus dengan gamblangnya dia bilang ke gue "ternyata pengotbanan gue ga berarti apa-apa"
NYESSS nyesek gue dengeri dia ngomong kaya gitu, dia bahkan ampe ga mau motret lagi gara-gara cewe itu, ga kuliah 2 minggu gara-gara cewe itu

Sakit ngeliatnya, melankolis cerita cintanya.
Cinta itu sellau butuh pengorbanan tapi kadang pengorbanan yang kita lakuin itu ga bisa bikin seseorang itu jadi milik kita.

Tapi, gue salut sama dia
Dia udah bisa cari seseorang yang baru dalam hidupnya yah walaupun masih sebatas Gebetan sih tapi gapapalah namanya juga proses melupakan seseorang :)


Ga selamanya di tiap akhir itu selalu ada kata Perpisahan

140 characters on TWITTER :D

Masih di malam yang dingin, hujan makin deras turun brr dinginnya :D
Gue jadi inget beberapa keluhan di Twitter, masalahnya sama dan terlalu klise

"140 characters" yang bagi menurut sebagian Twitter users kurang untuk mengungkapkan sesuatu tapi, buat gue 140 characters itu udah cukup banyak buat dibikin update-an hehe
Tapi tetep aja ya yang namanya manusia selalu mengeluh, selalu minta yang lebih dan lebih. hmmm


Gue sih cuma mau bilang, ga semua hal yang kita lakuin harus kita update di situs jejaring sosiap tersebut. Gue sekarang update twitter cuma buat ngasih quotes, selebihnya? ya adalah beberapa update-an tentang keseharian gue.
Oke cukup ngebahas sesuatu yang ga penting :D

Bagi gue 140 characters itu terlalu kurang bagi seseorang yang mau mengungkapkan perasaannya, cinta emang harus di ungkapkan dan cara pengungkapannya pun bisa lewat mana aja
Gue bukan tipe orang yang ga peduli gimana cara penyampaiannya yang penting dia berani ngungkapinnya
Banyak kok sekarang yang jadian karena Twitter dan Facebook, cinta bisa datang darimana aja dan kapan aja dan lewat mana aja. Ga peduli perantaranya apa kalau panah CUPID udah di tancapkan pasti susah utk kita lepaskan

Jadi, jangan deh jadi seseorang yang kolotan yang bilang kalau jadian lewat Twitter atau Facebook itu ga laku di dunia nyata.
Justru karena dunia maya, kita bisa ketemu sama orang-orang tersebut di dunia nyata.

Intinya sih sebenernya, 140 characters itu tetap kurang dan mungkin ga bertambah.
Yah, seandainya aja twitter nambahin characters jadi 700 characters mungkin orang-orang juga bingung mau ngungkapin apa hehehe
Mungkin pembahasan gue terlalu bertele-tele tapi intinya tetep satu "TAMBAHKAN CHARACTERS TWITTER"-_____-

Happy Monday all :*
GBU always

Tua itu pasti sedangkan Dewasa itu pilihan

Happy MONsterDay all :D

Sore ini rintik hujan turun perlahan, bukan hujan namun hanya sedikit gerimis kecil yang membuat udara dingin
Ditengah mendungnya suasana dan ditemani alunan lembut lagu SEVEN YEARS-nya SAOSIN, ada kalimat seseorang yang buat gue berpikir dunia itu emang diciptakan buat memilih, makin tua kita makin banyak pilihan yang harus kita lakukan untuk masa depan kita

Tua itu PASTI sedangkan Dewasa itu PILIHAN
Kalimat yang ga semua orang bisa ucapkan
Setelah dia ngomong kaya gitu gue sadar hidup gue banyak pilihan yang menentukan gue bisa dewasa atau ngga nantinya.

Seseorang pernah nyuruh gue menjadi seseorang yang dewasa dalam menjalani kehidupan gue tapi, gue nganggep dirinya sendiri ga bisa dewasa.
Gue jadi bingung harus kaya gimana, ngelakuin ini salah ngelakuin itu salah

Tuhan pasti punya rencana di balik semua masalah gue ini, makanya gue ga pernah ngeraguin TUHAN

Dibagian ini gue cuma mau berterima kasih sama seseorang yang mengucapkan kalimat itu
Dia bikin gue sadar kalo hidup itu ga semudah membalikkan telapak tangan :D

Saya (juga) MANUSIAWI

Hari minggu yang cerah, minggu yang penuh misteri
Gue pernah bilang kalau saat kita membuka mata kita akan mendapatkan misteri hari itu juga.

Hari ini, kembali gue membuka blog gue dan mencurahkan semuanya, ga seperti biasanya dan ga seperti minggu biasanya
gue ga menikmati hari-hari selama seminggu ini, entah kenapa dan ada apa gue ngerasa berat ngejalaninnya
beberapa hujatan keras terlalu menyita perhatian gue, gue tau gue salah dan gue udah coba minta maaf saat gue melakukan kesalahan itu tapi, orang-orang itu malah makin menghujat keras sikap gue

Jangan salahkan bunda mengandung kalau akhirnya gue jadi kaya gini, gue coba diemin dan gue pengen liat apa yang bakal orang-orang itu lakuin
At Least, gue tau kesabaran gue ada batasnya tapi gue gamau cari masalah sama mereka
Cukup gue berkata "yang waras ngalah"
Semoga aja dengan gue mengucapkan kata itu mereka ngerti dan mulai bungkam serta ga ikut campur sama urusan yang bukan jadi urusan mereka
Jujur gue ga suka yang namanya ada orang yang belaga sok tau sama masalah gue

Jadi, buat kalian yang selalu ikut campur masalah oranglain gue saranin kalian ga usah sok tau dan gausah sok ngerti. Oke ;)

GBU ALWAYS :D

Sedikit mengungkapkan namun (mungkin) mencurahkan semua

Kalian tau apa yang gue suka? Menjadi tong sampah banyak orang
Gue seneng jadi tempat cerita banyak orang dan gue selalu pasti ada saat oranglain itu butuh
Tapi entah kenapa ga ada satu orangpun yang mau jadi tong sampah gue, semuanya pergi saat gue butuh mereka

Dunia gue banyak berubah saat gue mengenal seseorang, gue ngerasa jadi sedikit tertutup
Gue jadi ga suka mengumbar cerita gue ke semua orang
Gue jadi ngerasa semakin sendiri

Blog online, Twitter dan Tumblr jadi tempat curhat gue.
Mereka merupakan saksi bisu yang selalu ada buat gue yang selalu ontime dan selalu dengerin gue saat gue butuh
Ga kaya kalian yang selalu ninggalin gue perlahan-lahan dan menjauh seakan ga pernah kenal gue

Gue tersenyum dan ga ada yang tau senyum gue itu palsu atau asli, yang mereka tau gue tersenyum tandanya gue seneng
Padahal senyum itu ga selamanya berarti kita bahagia

Saat mereka tertawa dan gue ikut tertawa bukan berarti gue menikmati semuanya

Semua orang bisa bilang gue lebay, terlalu berperasaan dan lain-lain, tapi emang inilah gue
Terima atau ngga bukan gue yang mau diciptakan begini sama Tuhan
Cepat dan lambat gue menerima semua kekurangan gue karena gue tau Tuhan sayang sama gue

you don't know me so, you can't judge me anything

selama ini gue berpikir, kenapa gue diijinkan lahir samaTuhan
padahal sebenernya gue ga pantes buat dilahirin
jujur gue cape begini terus, gue ga bisa ngejalanin ini lagi
gue kaya bom yang udah siap meledak

semua orang disekitar gue cuma bisa nilai gue dan ngejudge gue, gue malah bertanya
apa mereka bener2 tau tentang kehidupan gue, gimana pertumbuhan gue dan gimana gue sebenarnya?
ngga kan?

so, stop menilai gue
buat apa nilai gue kalo lo semua tapi buat nilai diri lo sendiri aja lo belom bisa
ngacalah jangan bisanya ngejudge
belom tentu lo lebih baik dari gue

tapi percuma sih, semua yang gue lakuin di mata orang lain itu selalu hina
ga bermanfaat dan cuma buang2 waktu mereka

bagi lo semua yang baca blog gue ini, lo pasti bilang kalo gue lebay atau apalah
itu semua karna lo ga ngalamin apa yang gue alamin
gue minta yang terlontar kata "lebay" dari mulut lo ga comment di blog gue, karena itu cuma bisa jadi sampah
dan yang mau nasehatin gue, ga usah sok nasehatin gue, gausah sok dewasa dan tau segalanya tentang gue

inilah gue, yang dari dulu punya kehidupan sendiri
gue ga mampu ngeluapin semua perasaan gue
gue tertekan
mungkin saat nanti gue udah bener2 ga kuat gue bakal meledak

pemikiran semua orang disekitar gue udah ga dewasa, bahkan ada yang pura2 dewasa biar dianggap bijaksana
gue ga suka orang yang mukanya banyak
berlaga baik didepan orang taunya nusuk dari belakang
org yang kaya gitu ga bisa dianggep temen atau sahabat
semuanya palsu

gue ga pernah maksa oranglain buat jadi temen gue atau sahabat gue
mau dia nganggep gue temen atau sahabat atau ngga sama sekali gue ga peduli
gue ga suka ada orang lain yang masuk di kehidupan gue

selama ini gue ngalah, gue diem aja
tp harus sampe kapan?
apa gue di ciptain cuma buat bersabar?

sekali lagi kalo lo emang ga suka sama notes gue, ga usah comment apa2 dan ga usah sok nasehatin gue apalagi bilang gue norak
lo pikir lo tau gue?
klo ngga lebih baik lo diem

jangankan semua orang yang kenal sama gue, bahkan gue sendiri benci banget sama diri gue sendiri
gue pelan2 muak sama semua keadaan ini
gue benci khidupan gue yang sendiri

gue emang punya dia, dia yang selalu nenangin perasaan gue
tp kadang semuanya ga cukup, gue tetep ngerasa sendiri
ngerasa semua orang ngucilin gue

kehidupan gue monoton, perlahan tapi pasti akan menghilang saat raga gue udah ga ada

maaf kalo gue selalu jadi sampah

GOD please save us :(

Gerimis turun perlahan, gemuruh pun terjadi

Hujan datang dengan cepatnya

Tak ada yang bisa menduganya datang

Mendung tak berarti akan hujan

Tuhan selalu tau apa yang dilakukan umatnya, selalu tau apa yang terbaik untuk umatnya

Tapi entah kenapa orang-orang tak pernah bisa bersyukur

Manusia memang diciptakan untuk selalu mengeluh dan susah bersyukur

Tuhan terlalu baik menciptakan manusia

Mereka selalu menciptakan sesuatu yang buruk yang menurut mereka berguna bagi orang banyak

Melakukan kebaikan mengatasnamakan kemanusiaan padahal mereka telah banyak merusak

Entah apa yang di pikirkan manusia, mereka hanya mengenal TUHAN saat mereka terpuruk, sedih, sendiri dan merasa tak ada lagi orang yang bisa membantu mereka

Tapi TUHAN selalu mengingat kita, dia selalu ada untuk kita

Apa yang terjadi pada bumi akhir-akhir ini tak lain dan tak bukan adalah kehendaknya

Bumi tua, Bumi akan hancur

GOD please save us L

Kehidupan gue yang sederhana

Sedikit merubah postingan gue ini karena gue pengen ceritain semuanya.

Nama gue Altha Swita Abrianto, gue terlahir 17 tahun yang lalu tanggal 29 Maret dari seorang Ibu yang cantik dan Ayah yang tampan.
Kehidupan gue sederhana, gue di besarkan didalam keluarga yang sederhana namun berkecukupan.
Dari kecil gue diajarkan untung ramah sama oranglain, senyum saat ketemu oranglain tapi ga perlu iri sama kehidupan oranglain karena gue udah di takdirkan dengan jalan gue.

Nyokap gue orangnya keras, dia orang yang bersih dan benci sama kotoran. Gue kadang suka kesel sendiri kalo disuruh bersih-bersih.
Tapi, gue sadar kalau dia begitu karena pengen anaknya sehat dan ga kena penyakit.
Bokap gue orangnya sabar, dia ga gampang marah kalau anaknya buat salah. Tapi, biar bagaimanapun mereka gue tetep sayang sama mereka.

Kalau ga ada mereka, gue ga akan lahir didunia ini dan ga akan bisa kenal sama yang namanya dunia.
Mereka sosok paling inspiratif dalam hidup gue.
Sosok paling berarti buat hidup gue.

Dunia ini ga ada yang sempurna, semuanya penuh kesederhanaan :)