Selasa, 18 Oktober 2011

Memories [Part 1]

Diposting oleh Altha Swita Abrianto di 2:58 PM 0 komentar
Author POV

“Sungmin, aku boleh bertanya?” Tanya Yeri kecil pada anak lelaki di hadapannya yang sedang menulis sesuatu di atas kertas. Sungmin menengadah, menatap wajah Yeri yang polos “Ne” katanya. Yeri menarik nafas “apa kau menyukaiku?” tanyanya polos kemudian wajahnya mulai merona. Sungmin menatap gadis kecil di depannya dengan wajahnya yang polos “kenapa wajahmu memerah Yeri?” tanyanya.

Yeri menunduk, ia merasakan wajahnya makin panas “jawab saja Sungmin” katanya lirih sambil terus menunduk. Sungmin ingin tertawa melihat tingkah Yeri seperti itu, lalu ia memberikan kertas yang tadi ia tulis sesuatu pada Yeri. Yeri mengambil kertas itu, membacanya lalu tersenyum kemudian ia melihat wajah Sungmin yg tersenyum padanya. “Sungmin-aah”
Author POV end.

Reset

Diposting oleh Altha Swita Abrianto di 2:56 PM 0 komentar
Aku mencintai Park Jungsoo sepenuh hatiku, tak pernah aku mencintai seorang namja seperti ini sebelumnya. Dia yang membuatku bernafas kembali bahkan saat jati dirinya berubah aku tetap mencintai dirinya.
Namaku Choi Soora. Seorang mahasiswi fakultas psikolog yang sedang mencintai seorang namja bernama Park Jungsoo. Namja yang aku kenal 5 tahun terakhir yang membuatku mengerti arti kehidupanku sendiri, yaa aku pernah mengalami depresi berat karena ditinggal mantan kekasihku sendiri atau lebih tepatnya aku pernah hampir bunuh diri.



Lovely Way -Part 3-

Diposting oleh Altha Swita Abrianto di 2:53 PM 0 komentar
HyeSung menunggu dengan sabar kehadiran Heechul, ia memandang sekelilingnya dan berpikir kenapa Heechul memilih tempat biasa dirinya dan Hankyung duduk. Dia memandang lurus kedepan, saat seseorang menutup matanya dari belakang. “Heechul Oppa” tebaknya, orang itu melepas tangannya dan duduk di depan HyeSung “bagaimana kau tau?” Tanya Heechul.

“Aku disini karena janji akan bertemu denganmu, tentu saja aku tau” katanya, Heechul tersenyum.

“Kenapa kau tidak berdandan, kan sudah kubilang, berdandanlah” kata Heechul setelah memperhatikan penampilan HyeSung. Sebenarnya ia sudah berdandan namun Heechul hanya ingin mengejeknya “apa kau bilang? Aku sudah cantik seperti ini kau masih bilang aku belum berdandan?” Tanya HyeSung kesal, Heechul makin tertawa melihat HyeSung kesal seperti itu.

“Untuk apa kita kesini? Jelaskan padaku?” Tanya HyeSung langsung ke intinya “pesanlah makanan dulu, aku lapar”. Heechul memanggil pelayan lalu memesan makanan untuknya dan HyeSung, HyeSung tidak diberikan kesempatan untuk memesan makanan yang ia mau “kalau sampai aku tidak menyukai makanan itu, aku hajar kau” kata HyeSung.

“Sekali-sekali berbicaralah formal denganku, kau ini menyebalkan sekali” kata Heechul kesal. Tak lama pesanan mereka datang, HyeSung menatap makanannya sedangkan Heechul memakan makanannya dengan lahap. ‘Bagaimana dia tau makanan kesukaanku, Cuma Hankyung yang tau’ batinnya. “Makanlah, jangan dipandangi” kata Heechul. HyeSung memakannya namun tidak menikmatinya.

Setelah makan, Heechul mengajaknya pergi ke suatu tempat “kau belum menjawab pertanyaanku tadi” kata HyeSung “aku akan menjawabnya nanti”.

Mereka sampai di taman bermain Seoul yang sudah hampir sepi. HyeSung hanya mengikut Heechul memasuk taman bermain itu padahal dia tau sebentar lagi taman bermain itu akan tutup. Heechul menuju wahana bianglala, dia membisikkan sesuatu pada petugas lalu memberinya sejumlah uang. Lalu dia naik, HyeSung yang masih termenung ditempatnya melihat Heechul memberi kode untuknya agar naik.

HyeSung duduk didepannya “duduk disampingku” katanya, HyeSung menolaknya. Heechul yang tidak sabar langsung menarik tangan HyeSung hingga dia sekarang duduk bersebelahan dengan Heechul. Bianglala bergerak perlahan namun Heechul masih belum menjawab pertanyaan HyeSung “sampai kapan kau akan diam dan tidak member jawaban?” Tanya HyeSung kesal. “Aku hanya ingin hari ini adalah hari terakhirmu mengingat Hankyung” jawab Heechul.

Selasa, 18 Oktober 2011

Memories [Part 1]

Karya : Altha Swita Abrianto di 2:58 PM 0 komentar
Author POV

“Sungmin, aku boleh bertanya?” Tanya Yeri kecil pada anak lelaki di hadapannya yang sedang menulis sesuatu di atas kertas. Sungmin menengadah, menatap wajah Yeri yang polos “Ne” katanya. Yeri menarik nafas “apa kau menyukaiku?” tanyanya polos kemudian wajahnya mulai merona. Sungmin menatap gadis kecil di depannya dengan wajahnya yang polos “kenapa wajahmu memerah Yeri?” tanyanya.

Yeri menunduk, ia merasakan wajahnya makin panas “jawab saja Sungmin” katanya lirih sambil terus menunduk. Sungmin ingin tertawa melihat tingkah Yeri seperti itu, lalu ia memberikan kertas yang tadi ia tulis sesuatu pada Yeri. Yeri mengambil kertas itu, membacanya lalu tersenyum kemudian ia melihat wajah Sungmin yg tersenyum padanya. “Sungmin-aah”
Author POV end.

Reset

Karya : Altha Swita Abrianto di 2:56 PM 0 komentar
Aku mencintai Park Jungsoo sepenuh hatiku, tak pernah aku mencintai seorang namja seperti ini sebelumnya. Dia yang membuatku bernafas kembali bahkan saat jati dirinya berubah aku tetap mencintai dirinya.
Namaku Choi Soora. Seorang mahasiswi fakultas psikolog yang sedang mencintai seorang namja bernama Park Jungsoo. Namja yang aku kenal 5 tahun terakhir yang membuatku mengerti arti kehidupanku sendiri, yaa aku pernah mengalami depresi berat karena ditinggal mantan kekasihku sendiri atau lebih tepatnya aku pernah hampir bunuh diri.



Lovely Way -Part 3-

Karya : Altha Swita Abrianto di 2:53 PM 0 komentar
HyeSung menunggu dengan sabar kehadiran Heechul, ia memandang sekelilingnya dan berpikir kenapa Heechul memilih tempat biasa dirinya dan Hankyung duduk. Dia memandang lurus kedepan, saat seseorang menutup matanya dari belakang. “Heechul Oppa” tebaknya, orang itu melepas tangannya dan duduk di depan HyeSung “bagaimana kau tau?” Tanya Heechul.

“Aku disini karena janji akan bertemu denganmu, tentu saja aku tau” katanya, Heechul tersenyum.

“Kenapa kau tidak berdandan, kan sudah kubilang, berdandanlah” kata Heechul setelah memperhatikan penampilan HyeSung. Sebenarnya ia sudah berdandan namun Heechul hanya ingin mengejeknya “apa kau bilang? Aku sudah cantik seperti ini kau masih bilang aku belum berdandan?” Tanya HyeSung kesal, Heechul makin tertawa melihat HyeSung kesal seperti itu.

“Untuk apa kita kesini? Jelaskan padaku?” Tanya HyeSung langsung ke intinya “pesanlah makanan dulu, aku lapar”. Heechul memanggil pelayan lalu memesan makanan untuknya dan HyeSung, HyeSung tidak diberikan kesempatan untuk memesan makanan yang ia mau “kalau sampai aku tidak menyukai makanan itu, aku hajar kau” kata HyeSung.

“Sekali-sekali berbicaralah formal denganku, kau ini menyebalkan sekali” kata Heechul kesal. Tak lama pesanan mereka datang, HyeSung menatap makanannya sedangkan Heechul memakan makanannya dengan lahap. ‘Bagaimana dia tau makanan kesukaanku, Cuma Hankyung yang tau’ batinnya. “Makanlah, jangan dipandangi” kata Heechul. HyeSung memakannya namun tidak menikmatinya.

Setelah makan, Heechul mengajaknya pergi ke suatu tempat “kau belum menjawab pertanyaanku tadi” kata HyeSung “aku akan menjawabnya nanti”.

Mereka sampai di taman bermain Seoul yang sudah hampir sepi. HyeSung hanya mengikut Heechul memasuk taman bermain itu padahal dia tau sebentar lagi taman bermain itu akan tutup. Heechul menuju wahana bianglala, dia membisikkan sesuatu pada petugas lalu memberinya sejumlah uang. Lalu dia naik, HyeSung yang masih termenung ditempatnya melihat Heechul memberi kode untuknya agar naik.

HyeSung duduk didepannya “duduk disampingku” katanya, HyeSung menolaknya. Heechul yang tidak sabar langsung menarik tangan HyeSung hingga dia sekarang duduk bersebelahan dengan Heechul. Bianglala bergerak perlahan namun Heechul masih belum menjawab pertanyaan HyeSung “sampai kapan kau akan diam dan tidak member jawaban?” Tanya HyeSung kesal. “Aku hanya ingin hari ini adalah hari terakhirmu mengingat Hankyung” jawab Heechul.

Copy Paste hukumannya di penjara 5 tahun lho :). Diberdayakan oleh Blogger.
 

A L T R I S E S I L V E R Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting