Kamis, 30 Desember 2010

Cinta murni dari supoter kepada Timnya

Diposting oleh Altha Swita Abrianto di 11:32 PM
29 Desember 2010

3 hari setelah laga 26 desember 2010 di Bukit Jalil.
Stadion utama Gelora Bung Karno serentak berwarna MERAH-PUTIH, sontak pula mengumandangkan senandung nyanyian penyemangat untuk timnas kita.
SANG GARUDA malam itu menunjukkan aksinya, menunjukkan kepada HARIMAU bahwa GARUDA lebih tangguh dibanding dia.


Lantunan Indonesia raya bergema di seluruh stadion, belum pernah bangsa ini begitu kompak.Tawa sang presiden berbaur bersama tawa orang awam lainnya.
Kami melihat bahkan sangat jelas, SANG GARUDA mati-matian bertanding demi menciptakan 4 gol untuk bangsanya.
Semangat demi semangat tercipta di tiap sudut stadion.


90 menit itu memang menjadi sejarah.
Walaupun bukan sejarah baru yang tercipta.

SANG GARUDA menang namun ia tak membawa piala.
HARIMAU yang kalah pulang dengan membawa piala di kepalanya.

Namun, sermua orang di belahan dunia lebih spesifiknya di Asia Tenggara tau.
GARUDA kalah terhormat dan HARIMAU menang terhina.
Walaupun kalah, Suporter yang mendukung tak kecewa.
Mereka tau siapa pemenang sejati, siapa pemenang sportifitas.

SANG GARUDA, TETAPLAH BERADA DI SINI.
DI HATI KAMI, DI JIWA KAMI.
TUNJUKKAN PADA DUNIA BAHWA SANG GARUDA TELAH BANGUN DARI TIDUR PANJANGNYA



Dengan penuh rasa cinta kepada TIMNAS :)

0 komentar on "Cinta murni dari supoter kepada Timnya"

Posting Komentar

Kamis, 30 Desember 2010

Cinta murni dari supoter kepada Timnya

Karya : Altha Swita Abrianto di 11:32 PM
29 Desember 2010

3 hari setelah laga 26 desember 2010 di Bukit Jalil.
Stadion utama Gelora Bung Karno serentak berwarna MERAH-PUTIH, sontak pula mengumandangkan senandung nyanyian penyemangat untuk timnas kita.
SANG GARUDA malam itu menunjukkan aksinya, menunjukkan kepada HARIMAU bahwa GARUDA lebih tangguh dibanding dia.


Lantunan Indonesia raya bergema di seluruh stadion, belum pernah bangsa ini begitu kompak.Tawa sang presiden berbaur bersama tawa orang awam lainnya.
Kami melihat bahkan sangat jelas, SANG GARUDA mati-matian bertanding demi menciptakan 4 gol untuk bangsanya.
Semangat demi semangat tercipta di tiap sudut stadion.


90 menit itu memang menjadi sejarah.
Walaupun bukan sejarah baru yang tercipta.

SANG GARUDA menang namun ia tak membawa piala.
HARIMAU yang kalah pulang dengan membawa piala di kepalanya.

Namun, sermua orang di belahan dunia lebih spesifiknya di Asia Tenggara tau.
GARUDA kalah terhormat dan HARIMAU menang terhina.
Walaupun kalah, Suporter yang mendukung tak kecewa.
Mereka tau siapa pemenang sejati, siapa pemenang sportifitas.

SANG GARUDA, TETAPLAH BERADA DI SINI.
DI HATI KAMI, DI JIWA KAMI.
TUNJUKKAN PADA DUNIA BAHWA SANG GARUDA TELAH BANGUN DARI TIDUR PANJANGNYA



Dengan penuh rasa cinta kepada TIMNAS :)

0 komentar:

Posting Komentar

Copy Paste hukumannya di penjara 5 tahun lho :). Diberdayakan oleh Blogger.
 

A L T R I S E S I L V E R Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting