Sabtu, 13 Agustus 2011

Noona, Sarangheyoo~ Part 2

Diposting oleh Altha Swita Abrianto di 8:02 PM
“JINJA??!!”

Dugaan Hye Ri tepat, salah dia menceritakan hal ini pada Gyn Suk yang jelas-jelas dia sangat menggilai Super Junior. Hye Ri menangguk. “lalu, kau jawab apa saat dia bilang dia jatuh cinta padamu?” Tanya Gyn Suk dengan suara agak perlahan. Hye Ri hanya dia tak memberikan jawaban. Gyn Suk yang menanti jawabannya menatapnya, lalu dia berdecak “aahh kau ini bodoh atau apa? Laki-laki seperti itu kau tolak” katanya.

“Aku belum menjawab apa-apa, aku hanya menyuruhnya keluar dan jangan menghubungiku dulu” jawab Hye Ri lemas. Gyn Suk memukul kepalanya “bodoh, itu sama saja kau menolaknya, kau ini, kalau aku yang ada di posisimu aku tidak akan melepaskannya begitu saja” kata Gyn Suk semangat. Aku meringis kesakitan “kau akan menjawab iya karena kau kan juga menggilai mereka, berbeda denganku yang notabene-nya mengenal Hyuk Jae secara pribadi” kilah Hye Ri.

“Ya terserah apa katamulah, jangan menyesal telah menolaknya, dia itu public figure bisa saja sekarang dia sedang berjalan dengan perempuan lain yang lebih cantik dan seksi dari dirimu” kata Gyn Suk sebelum pergi. Aku terdiam, memikirkan kata-kata Gyn Suk tadi dan entah kenapa dia merasakan panas di hatinya, ia seperti tidak ingin Eunhyuk melakukan hal yang dibicarakan Gyn Suk.

“Eotteohge?”.

**

“Aku mencintaimu noona, aku mencintaimu Shin Hye Ri!” kata Eunhyuk. Hye Ri terkejut, dia tidak bisa mengatakan apa-apa dan hanya memandang Eunhyuk “Aku mau kau disampingku Hye Ri, disamping seorang Hyuk Jae” katanya lagi.

“Lebih baik kau keluar Hyuk, dan jangan hubungi aku dulu”. Eunhyuk terkejut mendengar respon Hye Ri dia mencoba mengatakan sesuatu namun Hye Ri memintanya untuk cepat keluar dari apartementnya.



**

Hampir sebulan ini Hye Ri tidak menghubungi Eunhyuk, hampir gila Eunhyuk di dormnya. Ia lebih suka marah-marah dan diam. Donghae yang satu kamar dengannya dan Leeteuk, sang Leader memberanikan diri menanyakan apa yang terjadi padanya.

“Hyuk, kau ini kenapa? Hampir sebulan kau tidak fokus saat berlatih dan tampil, aku prihatin padamu, kau juga sekarang jarang makan. Kenapa?” Tanya Donghae. Eunhyuk menutup wajahnya dengan bantal, dia tidak ingin mendengarkan pertanyaan Hyungnya dan Donghae. Leeteuk yang khawatir dengannya mengambil bantal yang di pakai Eunhyuk.

Eunhyuk memasang headset, Leeteuk mengambilnya juga. “Kau ini sudah 25 tahun, jangan bersikap seperti anak kecil Lee Hyuk Jae!” bentak Leeteuk. Eunhyuk ingin membantahnya namun ia mengurungkan niatnya. “Baiklah aku akan cerita” katanya.

“Aku sedang mencintai seorang wanita” katanya lagi. Donghae dan Leeteuk terkejut “benarkah? Siapa dia?” Tanya Donghae senang “lalu kenapa kau murung?” Tanya Leeteuk. “Hai, tanyalah satu-satu, aku bingung harus menjawab yang mana dulu” kata Eunhyuk agak sebal. Donghae dan Leeteuk akhirnya diam dan semua cerita mengalir bergitu saja dari bibir Eunhyuk.

“Hyuk, kau benar mencintainya?” Tanya Donghae, Eunhyuk mengangguk. “Kau tau? Kalau kau benar mencintainya, kejarlah dia tidak peduli apa statusnya, kau juga seharusnya tidak hanya diam di kamarmu dan murung sendirian, kau punya banyak Hyung dan Dongsaeng disini yang bisa kau mintai saran, dasar bodoh” kata Leeteuk. “Hyung, kau ini menasehatiku atau menghinaku sih?” Tanya Eunhyuk kesal “dua-duanya, aku bingung kenapa aku punya Dongsaeng sebodoh ini” kata Leeteuk lagi, Donghae tersenyum.

“Apa yang kau tertawakan Hae? Aku terlihat lucu apa?” Tanya Eunhyuk pada Donghae “Aniyo, kau itu bukannya bodoh Hyuk tapi tidak mengerti apa-apa” kata Donghae seraya berlari keluar bersama Leeteuk sebelum Eunhyuk benar-benar mengamuk. Eunhyuk yang masih emosi memikirkan kata-kata Leeteuk “kejar dia? Dia saja kemarin menyuruhku pergi” katanya, tiba-tiba pintunya terbuka, kepala Leeteuk muncul “ngomong-ngomong, umurnya berapa?” tanyanya “seumuran denganmu Hyung” jawabnya “MWO???”.

**

Bel Dorm Super Junior berbunyi, Kibum membuka pintu dan melihat seorang perempuan dengan senyumnya yang manis. “Mencari siapa?” Tanya Kibum “Hyuk Jae, Lee Hyuk Jae” jawab Hye Ri.

Kibum mengangguk lalu menyuruhnya masuk dan duduk di ruang tamu, Kibum membuka pintu kamar Eunhyuk “Hyung, seorang Yeojja mencarimu” katanya “mwo? Siapa?” tanyanya “keluarlah, aku juga tidak tau” jawabnya lagi. Eunhyuk keluar kamar dan melihat kearah ruang tamu. Dia diam, terpaku di tempatnya.

Hye Ri sedang mengobrol dengan Leeteuk saat Eunhyuk datang, ia melihat sosok Eunhyuk berdiri terpaku di depannya. Leeteuk bangkit dan membisikkan sesuatu padanya. Dia mengangguk lalu mengajak Hye Ri duduk di teras belakang. “Annyeong” sapa Hye Ri “annyeong”.

“Dari mana kau tau dorm kami?” Tanya Eunhyuk “kau pikir aku tidak punya teman ya? Banyak temanku yang menggilai kalian, sudah jelas mereka memberitahuku, bodoh” jawabnya ‘ish ketus sekali perempuan ini’ batin Eunhyuk. “kau, datang kesini untuk apa?” Tanya Eunhyuk lagi “aku merindukanmu” jawab Hye Ri “mwo? Aku tidak salah dengar? Kau… merindukanku?” tanyanya meyakinkan diri sendiri, Hye Ri mengangguk “kenapa? Tidak boleh?”

“Aniyo, bukan begitu, aku hanya terkejut saja”.

“Hyung, wanita itu siapa?” Tanya Ryeowook polos pada Yesung, Yesung angkat bahu “mana ku tau, coba tanyakan pada Leeteuk Hyung” jawabnya. “Dia itu wanita yang dicintai Lee Hyuk Jae” jawab Donghae yang tepat di belakang mereka “ohh, terlihat seumuran dengan Leeteuk Hyung ya” kaya Yesung “memang” timpal Leeteuk Hyung yang sekarang berdiri di samping mereka “mwo??” kata Ryeowook dan Yesung bersamaan.

“Kau tau apa yang menjadi alasanku untuk menjauhimu?” kata Hye Ri, Eunhyuk menggeleng “katakan padaku”.

“Aku merasa tidak pantas berada di dekatmu, kau artis besar sedangkan aku siapa? Hanya perempuan biasa yang lebih tua darimu dan mempunyai masa lalu yang kelam” jelas Hye Ri, Eunhyuk menatap wanita disampingnya “Lalu? Kenapa dengan statusmu? Salah aku mencintai wanita yg lebih tua dariku bahkan dia sudah pernah menikah dan gagal?” Tanya Eunhyuk. Hye Ri memandang Eunhyuk lalu menunduk.

“Aku takut gagal lagi Hyuk” katanya.

“Lalu? Apa kau akan terus sendiri di dunia ini? Kau juga membutuhkan seorang pendamping yang baik, kau harus tau Hye Ri, tidak semua laki-laki seperti mantan suamimu itu” kata Eunhyuk. Hye Ri menatap Eunhyuk lagi lalu berpaling dan mendesah “aku bingung dengan perasaanku padamu, tidak seharusnya aku kesini”. Hye Ri bangkit lalu keluar dari Dorm. Eunhyuk masih diam di tempatnya lalu mengejar Hye Ri.

“SHIN HYE RI!!! SARANGHEYOOO!!!” Teriak Eunhyuk di luar dorm, Hye Ri menghentikan langkahnya lalu berbalik memandang Eunhyuk, semua orang yang sedang lalu lalang diam. Mereka hanya menonton dan melihat kejadian itu. Hye Ri ingin kembali namun semua orang sedang menatapnya akhirnya dia urungkan niatnya untuk kembali. Dia berlari menjauh dari dorm Super Junior.

**

“AAAARRRRGGGGHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!”. Berbarengan dengan teriakan Eunhyuk terdengar suara cermin pecah. “Hyuk buka pintu kamarmu, apa yang sedang terjadi” Leeteuk mengetuk pintu kamar Eunhyuk, tak ada respon dari dalam kamar “Eunhyuk! Buka!”. Semua member berada di depan kamarnya tiba-tiba Kangin menyuruh Leeteuk menyingkir lalu dia mendobrak pintunya. Pintu terbuka, Kangin, Leeteuk dan beberapa orang masuk.

Mereka melihat cermin di kamar Eunhyuk telah pecah, darah di tangannya mengucur di barengi suara tangisnya. Leeteuk menghampirinya dan memeluknya.

**

“Datanglah ke dorm, lihat kondisi Hyuk Jae seperti apa, hampir seminggu ini dia sakit dan tidak mau makan semua karena memikirkanmu” Jelas Leeteuk. Saat ini dia dan Kangin sedang berada di apartement Hye Ri untuk membujuk Hye Ri datang untuk menjenguk Eunhyuk yang sedang sakit. “Iya Noona, kau tidak tega pada Dongsaengku yang nakal itu, hampir seminggu dia tidak keluar kamar, kami semua kewalahan” Timpal Kangin lagi.

Hye Ri terdiam, dia bingung harus menjawab apa “Sebenarnya bagaimana perasaanmu pada Eunhyuk? Kau mencintainya?” Tanya Kangin yang tidak sabar. Hye Ri tersentak “maaf Noona kalau aku lancing tapi, kami perlu tau bagaimana perasaanmu itu” kata Kangin lagi. Hye Ri mengangguk “iya, aku mencintainya namun aku takut” jawabnya.

Leeteuk dan Kangin saling berpandangan “aku mengerti bagaimana perasaanmu itu tapi, asal kau tau Hye Ri, Eunhyuk bukanlah laki-laki hidung belang seperti mantan suamimu itu, aku tau persis bagaimana dia” kata Leeteuk membela Eunhyuk. “Bukan itu yang aku permasalahkan, yang aku permasalahkan adalah statusku yang sudah pernah menikah” kata Hye Ri.

“Hey Noona, Eunhyuk sendiri sudah bilang kan kalau statusmu itu tidak terlalu penting yang penting itu perasaanmu, ayolah Noona mengertilah sedikit tentang perasaannya” Kata Kangin agak mendesak Hye Ri.

**

“Hyuk Jae Hyung, ada yang ingin bertemu” Kyuhyun mengetuk kamar Eunhyuk “aku tidak ingin bertemu siapa-siapa Kyu” teriak Eunhyuk dari dalam kamarnya “Bukalah dulu kamarmu baru kau bilang tidak ingin bertemu dengannya” Kata Kyuhyun lagi dengan kesal “kau kan tau aku sedang sakit, masuklah sendiri”. Kyuhyun yang sedikit kesal membuka pintu kamarnya.

“Noona, maafkan hyungku yang tidak sopan ini ya” Kata Kyuhyun sebelum keluar kamar. Eunhyuk yang masih menutup badannya dengan selimut belum tau siapa yang datang “Keluarlah kau Kyu!” kata Eunhyuk sambil membuka selimutnya, dan tebak siapa yang dia lihat.

“Hye Ri?”.

Hye Ri tersenyum, dia duduk di samping tempat tidur Eunhyuk “kau sakit ya?” tanyanya sambil memegang kening Eunhyuk, Hye Ri melihat tangan Eunhyuk yang terbalut perban lalu memegangnya “tanganmu kenapa?”.

“Kau lihat saja cermin itu” jawabnya sambil menunjuk dengan dagunya, Hye Ri menoleh kea rah yang di tunjuk, cermin itu telah hancur. Hye Ri memandang Eunhyuk lalu menunduk “Mianhe..”. Eunhyuk tersenyum “kau tidak perlu meminta maaf, ini bukan salahmu” katanya. Ryeowook tiba-tiba masuk sambil membawa piring berisi makanan “Oh, Mianhe Noona aku tidak tau kalau kau ada disini, aku Cuma ingin mengantarkan makanan untuk Eunhyuk Hyung” kata Ryeowook.

Hye Ri menghampiri Ryeowook lalu mengambil piringnya “Gwechanayo, biar aku yang mengurus Hyungmu ini” katanya sambil tersenyum. Ryeowook permisi keluar. “Makanlah yang banyak” kata Hye Ri “aku tidak nafsu, kau makanlah sendiri” kata Eunhyuk, Hye Ri menyipitkan matanya ‘Hey! Kau ini sedang sakit harusnya makan, kau mau mati? Kalau mau silahkanlah, aku tidak akan peduli” Kata Hye Ri sambil beranjak “Hey Hey, kau ini pemarah sekali ya, baiklah aku makan tapi suapi aku”.

Hye Ri kembali ketempatnya lalu menyuapi Eunhyuk, tanpa mereka sadari Kyuhyun dan Sungmin memperhatikan mereka “Hyung, kenapa kau tidak pernah menyuapi aku seperti itu? Kau kan pasanganku?” Tanya Kyuhyun, Sungmin menatapnya “kau tidak pernah memintanya” jawabnya polos, mereka saling berpandangan “kau harusnya melakukannya secara sukarela dong Hyung” kata Kyuhyun manja “yasudah kalau kau sakit aku akan menyuapimu”.

“Jadi kamu mendoakanku sakit ya?” Tanya Kyuhyun, Sungmin kesal lalu pergi meninggalkan Kyuhyun “Hey Hyung, kau jahat sekali padaku” Katanya sambil mengejar Sungmin. Di tempat lain Hye Ri masih terus menyuapi Eunhyuk hingga makanannya habis “kau ini manja sekali, umurmu sudah 25 tahun” kata Hye Ri “apa salahnya manja didepanmu, kalau aku manja didepan Hyungku baru kau boleh memarahiku” Kilah Eunhyuk “ah kau ini suka sekali berkilah”. Sesaat mereka saling diam, Hye Ri dan Eunhyuk sibuk dengan pikirannya masing-masing sampai akhirnya Hye Ri mengawali pembicaraan.

“Hyuk, sebenarnya saat kau berteriak ‘Shin Hye Ri, sarangheyo’ aku ingin menjawabnya” kata Hye Ri, Eunhyuk menatapnya tanpa memberi respon “namun, karena waktu itu terlalu banyak orang aku memutuskan untuk berlari saja, kau kan tau aku ini pemalu kenapa kau masih melakukannya” jelas perempuan itu lagi.

“Lalu apa yang ingin kau katakan?” Tanya Eunhyuk yang tidak sabar.

“Sebenernya aku ingin menjawab ‘Na do Sarangheyo Lee Hyuk Jae’ tapi aku terlalu malu” jawab Hye Ri sambil menunduk, Eunhyuk langsung membetulkan duduknya “Jinjja?”, Hye Ri mengangguk, Eunhyuk tersenyum. Ia memandang Hye Ri yang masih menunduk malu kemudian dia mengangkat wajahnya hingga mereka sekarang saling bertatapan. “Noona, Sarangheyo” kata Eunhyuk, Hye Ri tersenyum “Na Do Sarangheyo” jawabnya.

**

*Hye Ri POV*

Kalian tau apa yang paling bahagia di dunia ini? Dicintai pria sebaik Lee Hyuk Jae, ia mencintaiku tanpa memperdulikan statusku dan masalaluku yang kelam. Sampai saat ini aku bahagia, walaupun kami belum sampai pada tahap yang lebih serius tapi kami telah merencanakannya.

Dia bahkan menyiapkan nama bayi kami nanti, lucu sekali pria ini. Aku senang mengikuti saran Gyn Suk dan Leeteuk waktu itu, kalau tidak mungkin aku akan menyesal sekarang. Walaupun dia seorang superstar, dia tidak pernah terlihat seperti selebritis saat bersamaku karena Eunhyuk itu hanya untuk fansnya dan Lee Hyuk Jae hanya untukku.

0 komentar on "Noona, Sarangheyoo~ Part 2"

Posting Komentar

Sabtu, 13 Agustus 2011

Noona, Sarangheyoo~ Part 2

Karya : Altha Swita Abrianto di 8:02 PM
“JINJA??!!”

Dugaan Hye Ri tepat, salah dia menceritakan hal ini pada Gyn Suk yang jelas-jelas dia sangat menggilai Super Junior. Hye Ri menangguk. “lalu, kau jawab apa saat dia bilang dia jatuh cinta padamu?” Tanya Gyn Suk dengan suara agak perlahan. Hye Ri hanya dia tak memberikan jawaban. Gyn Suk yang menanti jawabannya menatapnya, lalu dia berdecak “aahh kau ini bodoh atau apa? Laki-laki seperti itu kau tolak” katanya.

“Aku belum menjawab apa-apa, aku hanya menyuruhnya keluar dan jangan menghubungiku dulu” jawab Hye Ri lemas. Gyn Suk memukul kepalanya “bodoh, itu sama saja kau menolaknya, kau ini, kalau aku yang ada di posisimu aku tidak akan melepaskannya begitu saja” kata Gyn Suk semangat. Aku meringis kesakitan “kau akan menjawab iya karena kau kan juga menggilai mereka, berbeda denganku yang notabene-nya mengenal Hyuk Jae secara pribadi” kilah Hye Ri.

“Ya terserah apa katamulah, jangan menyesal telah menolaknya, dia itu public figure bisa saja sekarang dia sedang berjalan dengan perempuan lain yang lebih cantik dan seksi dari dirimu” kata Gyn Suk sebelum pergi. Aku terdiam, memikirkan kata-kata Gyn Suk tadi dan entah kenapa dia merasakan panas di hatinya, ia seperti tidak ingin Eunhyuk melakukan hal yang dibicarakan Gyn Suk.

“Eotteohge?”.

**

“Aku mencintaimu noona, aku mencintaimu Shin Hye Ri!” kata Eunhyuk. Hye Ri terkejut, dia tidak bisa mengatakan apa-apa dan hanya memandang Eunhyuk “Aku mau kau disampingku Hye Ri, disamping seorang Hyuk Jae” katanya lagi.

“Lebih baik kau keluar Hyuk, dan jangan hubungi aku dulu”. Eunhyuk terkejut mendengar respon Hye Ri dia mencoba mengatakan sesuatu namun Hye Ri memintanya untuk cepat keluar dari apartementnya.



**

Hampir sebulan ini Hye Ri tidak menghubungi Eunhyuk, hampir gila Eunhyuk di dormnya. Ia lebih suka marah-marah dan diam. Donghae yang satu kamar dengannya dan Leeteuk, sang Leader memberanikan diri menanyakan apa yang terjadi padanya.

“Hyuk, kau ini kenapa? Hampir sebulan kau tidak fokus saat berlatih dan tampil, aku prihatin padamu, kau juga sekarang jarang makan. Kenapa?” Tanya Donghae. Eunhyuk menutup wajahnya dengan bantal, dia tidak ingin mendengarkan pertanyaan Hyungnya dan Donghae. Leeteuk yang khawatir dengannya mengambil bantal yang di pakai Eunhyuk.

Eunhyuk memasang headset, Leeteuk mengambilnya juga. “Kau ini sudah 25 tahun, jangan bersikap seperti anak kecil Lee Hyuk Jae!” bentak Leeteuk. Eunhyuk ingin membantahnya namun ia mengurungkan niatnya. “Baiklah aku akan cerita” katanya.

“Aku sedang mencintai seorang wanita” katanya lagi. Donghae dan Leeteuk terkejut “benarkah? Siapa dia?” Tanya Donghae senang “lalu kenapa kau murung?” Tanya Leeteuk. “Hai, tanyalah satu-satu, aku bingung harus menjawab yang mana dulu” kata Eunhyuk agak sebal. Donghae dan Leeteuk akhirnya diam dan semua cerita mengalir bergitu saja dari bibir Eunhyuk.

“Hyuk, kau benar mencintainya?” Tanya Donghae, Eunhyuk mengangguk. “Kau tau? Kalau kau benar mencintainya, kejarlah dia tidak peduli apa statusnya, kau juga seharusnya tidak hanya diam di kamarmu dan murung sendirian, kau punya banyak Hyung dan Dongsaeng disini yang bisa kau mintai saran, dasar bodoh” kata Leeteuk. “Hyung, kau ini menasehatiku atau menghinaku sih?” Tanya Eunhyuk kesal “dua-duanya, aku bingung kenapa aku punya Dongsaeng sebodoh ini” kata Leeteuk lagi, Donghae tersenyum.

“Apa yang kau tertawakan Hae? Aku terlihat lucu apa?” Tanya Eunhyuk pada Donghae “Aniyo, kau itu bukannya bodoh Hyuk tapi tidak mengerti apa-apa” kata Donghae seraya berlari keluar bersama Leeteuk sebelum Eunhyuk benar-benar mengamuk. Eunhyuk yang masih emosi memikirkan kata-kata Leeteuk “kejar dia? Dia saja kemarin menyuruhku pergi” katanya, tiba-tiba pintunya terbuka, kepala Leeteuk muncul “ngomong-ngomong, umurnya berapa?” tanyanya “seumuran denganmu Hyung” jawabnya “MWO???”.

**

Bel Dorm Super Junior berbunyi, Kibum membuka pintu dan melihat seorang perempuan dengan senyumnya yang manis. “Mencari siapa?” Tanya Kibum “Hyuk Jae, Lee Hyuk Jae” jawab Hye Ri.

Kibum mengangguk lalu menyuruhnya masuk dan duduk di ruang tamu, Kibum membuka pintu kamar Eunhyuk “Hyung, seorang Yeojja mencarimu” katanya “mwo? Siapa?” tanyanya “keluarlah, aku juga tidak tau” jawabnya lagi. Eunhyuk keluar kamar dan melihat kearah ruang tamu. Dia diam, terpaku di tempatnya.

Hye Ri sedang mengobrol dengan Leeteuk saat Eunhyuk datang, ia melihat sosok Eunhyuk berdiri terpaku di depannya. Leeteuk bangkit dan membisikkan sesuatu padanya. Dia mengangguk lalu mengajak Hye Ri duduk di teras belakang. “Annyeong” sapa Hye Ri “annyeong”.

“Dari mana kau tau dorm kami?” Tanya Eunhyuk “kau pikir aku tidak punya teman ya? Banyak temanku yang menggilai kalian, sudah jelas mereka memberitahuku, bodoh” jawabnya ‘ish ketus sekali perempuan ini’ batin Eunhyuk. “kau, datang kesini untuk apa?” Tanya Eunhyuk lagi “aku merindukanmu” jawab Hye Ri “mwo? Aku tidak salah dengar? Kau… merindukanku?” tanyanya meyakinkan diri sendiri, Hye Ri mengangguk “kenapa? Tidak boleh?”

“Aniyo, bukan begitu, aku hanya terkejut saja”.

“Hyung, wanita itu siapa?” Tanya Ryeowook polos pada Yesung, Yesung angkat bahu “mana ku tau, coba tanyakan pada Leeteuk Hyung” jawabnya. “Dia itu wanita yang dicintai Lee Hyuk Jae” jawab Donghae yang tepat di belakang mereka “ohh, terlihat seumuran dengan Leeteuk Hyung ya” kaya Yesung “memang” timpal Leeteuk Hyung yang sekarang berdiri di samping mereka “mwo??” kata Ryeowook dan Yesung bersamaan.

“Kau tau apa yang menjadi alasanku untuk menjauhimu?” kata Hye Ri, Eunhyuk menggeleng “katakan padaku”.

“Aku merasa tidak pantas berada di dekatmu, kau artis besar sedangkan aku siapa? Hanya perempuan biasa yang lebih tua darimu dan mempunyai masa lalu yang kelam” jelas Hye Ri, Eunhyuk menatap wanita disampingnya “Lalu? Kenapa dengan statusmu? Salah aku mencintai wanita yg lebih tua dariku bahkan dia sudah pernah menikah dan gagal?” Tanya Eunhyuk. Hye Ri memandang Eunhyuk lalu menunduk.

“Aku takut gagal lagi Hyuk” katanya.

“Lalu? Apa kau akan terus sendiri di dunia ini? Kau juga membutuhkan seorang pendamping yang baik, kau harus tau Hye Ri, tidak semua laki-laki seperti mantan suamimu itu” kata Eunhyuk. Hye Ri menatap Eunhyuk lagi lalu berpaling dan mendesah “aku bingung dengan perasaanku padamu, tidak seharusnya aku kesini”. Hye Ri bangkit lalu keluar dari Dorm. Eunhyuk masih diam di tempatnya lalu mengejar Hye Ri.

“SHIN HYE RI!!! SARANGHEYOOO!!!” Teriak Eunhyuk di luar dorm, Hye Ri menghentikan langkahnya lalu berbalik memandang Eunhyuk, semua orang yang sedang lalu lalang diam. Mereka hanya menonton dan melihat kejadian itu. Hye Ri ingin kembali namun semua orang sedang menatapnya akhirnya dia urungkan niatnya untuk kembali. Dia berlari menjauh dari dorm Super Junior.

**

“AAAARRRRGGGGHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!”. Berbarengan dengan teriakan Eunhyuk terdengar suara cermin pecah. “Hyuk buka pintu kamarmu, apa yang sedang terjadi” Leeteuk mengetuk pintu kamar Eunhyuk, tak ada respon dari dalam kamar “Eunhyuk! Buka!”. Semua member berada di depan kamarnya tiba-tiba Kangin menyuruh Leeteuk menyingkir lalu dia mendobrak pintunya. Pintu terbuka, Kangin, Leeteuk dan beberapa orang masuk.

Mereka melihat cermin di kamar Eunhyuk telah pecah, darah di tangannya mengucur di barengi suara tangisnya. Leeteuk menghampirinya dan memeluknya.

**

“Datanglah ke dorm, lihat kondisi Hyuk Jae seperti apa, hampir seminggu ini dia sakit dan tidak mau makan semua karena memikirkanmu” Jelas Leeteuk. Saat ini dia dan Kangin sedang berada di apartement Hye Ri untuk membujuk Hye Ri datang untuk menjenguk Eunhyuk yang sedang sakit. “Iya Noona, kau tidak tega pada Dongsaengku yang nakal itu, hampir seminggu dia tidak keluar kamar, kami semua kewalahan” Timpal Kangin lagi.

Hye Ri terdiam, dia bingung harus menjawab apa “Sebenarnya bagaimana perasaanmu pada Eunhyuk? Kau mencintainya?” Tanya Kangin yang tidak sabar. Hye Ri tersentak “maaf Noona kalau aku lancing tapi, kami perlu tau bagaimana perasaanmu itu” kata Kangin lagi. Hye Ri mengangguk “iya, aku mencintainya namun aku takut” jawabnya.

Leeteuk dan Kangin saling berpandangan “aku mengerti bagaimana perasaanmu itu tapi, asal kau tau Hye Ri, Eunhyuk bukanlah laki-laki hidung belang seperti mantan suamimu itu, aku tau persis bagaimana dia” kata Leeteuk membela Eunhyuk. “Bukan itu yang aku permasalahkan, yang aku permasalahkan adalah statusku yang sudah pernah menikah” kata Hye Ri.

“Hey Noona, Eunhyuk sendiri sudah bilang kan kalau statusmu itu tidak terlalu penting yang penting itu perasaanmu, ayolah Noona mengertilah sedikit tentang perasaannya” Kata Kangin agak mendesak Hye Ri.

**

“Hyuk Jae Hyung, ada yang ingin bertemu” Kyuhyun mengetuk kamar Eunhyuk “aku tidak ingin bertemu siapa-siapa Kyu” teriak Eunhyuk dari dalam kamarnya “Bukalah dulu kamarmu baru kau bilang tidak ingin bertemu dengannya” Kata Kyuhyun lagi dengan kesal “kau kan tau aku sedang sakit, masuklah sendiri”. Kyuhyun yang sedikit kesal membuka pintu kamarnya.

“Noona, maafkan hyungku yang tidak sopan ini ya” Kata Kyuhyun sebelum keluar kamar. Eunhyuk yang masih menutup badannya dengan selimut belum tau siapa yang datang “Keluarlah kau Kyu!” kata Eunhyuk sambil membuka selimutnya, dan tebak siapa yang dia lihat.

“Hye Ri?”.

Hye Ri tersenyum, dia duduk di samping tempat tidur Eunhyuk “kau sakit ya?” tanyanya sambil memegang kening Eunhyuk, Hye Ri melihat tangan Eunhyuk yang terbalut perban lalu memegangnya “tanganmu kenapa?”.

“Kau lihat saja cermin itu” jawabnya sambil menunjuk dengan dagunya, Hye Ri menoleh kea rah yang di tunjuk, cermin itu telah hancur. Hye Ri memandang Eunhyuk lalu menunduk “Mianhe..”. Eunhyuk tersenyum “kau tidak perlu meminta maaf, ini bukan salahmu” katanya. Ryeowook tiba-tiba masuk sambil membawa piring berisi makanan “Oh, Mianhe Noona aku tidak tau kalau kau ada disini, aku Cuma ingin mengantarkan makanan untuk Eunhyuk Hyung” kata Ryeowook.

Hye Ri menghampiri Ryeowook lalu mengambil piringnya “Gwechanayo, biar aku yang mengurus Hyungmu ini” katanya sambil tersenyum. Ryeowook permisi keluar. “Makanlah yang banyak” kata Hye Ri “aku tidak nafsu, kau makanlah sendiri” kata Eunhyuk, Hye Ri menyipitkan matanya ‘Hey! Kau ini sedang sakit harusnya makan, kau mau mati? Kalau mau silahkanlah, aku tidak akan peduli” Kata Hye Ri sambil beranjak “Hey Hey, kau ini pemarah sekali ya, baiklah aku makan tapi suapi aku”.

Hye Ri kembali ketempatnya lalu menyuapi Eunhyuk, tanpa mereka sadari Kyuhyun dan Sungmin memperhatikan mereka “Hyung, kenapa kau tidak pernah menyuapi aku seperti itu? Kau kan pasanganku?” Tanya Kyuhyun, Sungmin menatapnya “kau tidak pernah memintanya” jawabnya polos, mereka saling berpandangan “kau harusnya melakukannya secara sukarela dong Hyung” kata Kyuhyun manja “yasudah kalau kau sakit aku akan menyuapimu”.

“Jadi kamu mendoakanku sakit ya?” Tanya Kyuhyun, Sungmin kesal lalu pergi meninggalkan Kyuhyun “Hey Hyung, kau jahat sekali padaku” Katanya sambil mengejar Sungmin. Di tempat lain Hye Ri masih terus menyuapi Eunhyuk hingga makanannya habis “kau ini manja sekali, umurmu sudah 25 tahun” kata Hye Ri “apa salahnya manja didepanmu, kalau aku manja didepan Hyungku baru kau boleh memarahiku” Kilah Eunhyuk “ah kau ini suka sekali berkilah”. Sesaat mereka saling diam, Hye Ri dan Eunhyuk sibuk dengan pikirannya masing-masing sampai akhirnya Hye Ri mengawali pembicaraan.

“Hyuk, sebenarnya saat kau berteriak ‘Shin Hye Ri, sarangheyo’ aku ingin menjawabnya” kata Hye Ri, Eunhyuk menatapnya tanpa memberi respon “namun, karena waktu itu terlalu banyak orang aku memutuskan untuk berlari saja, kau kan tau aku ini pemalu kenapa kau masih melakukannya” jelas perempuan itu lagi.

“Lalu apa yang ingin kau katakan?” Tanya Eunhyuk yang tidak sabar.

“Sebenernya aku ingin menjawab ‘Na do Sarangheyo Lee Hyuk Jae’ tapi aku terlalu malu” jawab Hye Ri sambil menunduk, Eunhyuk langsung membetulkan duduknya “Jinjja?”, Hye Ri mengangguk, Eunhyuk tersenyum. Ia memandang Hye Ri yang masih menunduk malu kemudian dia mengangkat wajahnya hingga mereka sekarang saling bertatapan. “Noona, Sarangheyo” kata Eunhyuk, Hye Ri tersenyum “Na Do Sarangheyo” jawabnya.

**

*Hye Ri POV*

Kalian tau apa yang paling bahagia di dunia ini? Dicintai pria sebaik Lee Hyuk Jae, ia mencintaiku tanpa memperdulikan statusku dan masalaluku yang kelam. Sampai saat ini aku bahagia, walaupun kami belum sampai pada tahap yang lebih serius tapi kami telah merencanakannya.

Dia bahkan menyiapkan nama bayi kami nanti, lucu sekali pria ini. Aku senang mengikuti saran Gyn Suk dan Leeteuk waktu itu, kalau tidak mungkin aku akan menyesal sekarang. Walaupun dia seorang superstar, dia tidak pernah terlihat seperti selebritis saat bersamaku karena Eunhyuk itu hanya untuk fansnya dan Lee Hyuk Jae hanya untukku.

0 komentar:

Posting Komentar

Copy Paste hukumannya di penjara 5 tahun lho :). Diberdayakan oleh Blogger.
 

A L T R I S E S I L V E R Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting