Kamis, 28 Juli 2011

Noona, Sarangheyoo~ Part 1

Diposting oleh Altha Swita Abrianto di 8:11 PM
Hyuk Jae berlari dari kejaran sasaeng yang mencoba mendapatkan fotonya saat ia berjalan-jalan tadi, ia hanya ingin melepas penat dari semua kesibukannya makanya ia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar tadi namun ia tidak akan menyangka kalau akan ada banyak sasaeng yang mengetahui penyamarannya.

**

Shin Hye Ri, berjalan gontai menuju apartementnya yang hanya tinggal beberapa langkah lagi. Ia baru saja pulang dari kantornya, tinggal seorang diri membuatnya harus menjadi mandiri apalagi jaman sekarang semua kebutuhan semakin banyak sehingga dia memutuskan untuk bekerja lembur hari ini.

Sebenarnya Hye Ri punya suami, tapi itu dulu sekitar 2 tahun yang lalu. Mereka memutuskan bercerai saat suaminya sering jalan dengan wanita lain. Hye Ri menyesali pernikahannya itu karena dengan cepatnya saja ia menerima ajakan seorang pria yang baru dikenalnya beberapa bulan. Dia bisa saja kembali ke rumah ibunya namun ia merasa malu untuk melakukannya.

Yang Hye Ri pikirkan saat ini adalah ingin cepat sampai ke kamarnya dan melepas lelahnya namun… BRAK!!

Seseorang menabraknya “Mianhe, Mianhe Noona” katanya terengah-engah, tak lama Hye Ri mendengar suara teriakan dari banyak perempuan. Tanpa ba-bi-bu lagi orang tersebut menarik tangan Hye Ri, kontan Hye Ri terkejut dan ikut berlari.



Tak habis pikir, ia tidak tau siapa org yang menabraknya dan mengapa ia diserbu banyak gadis seperti ini. Dan yang membuatnya kesal adalah IA SEMAKIN JAUH DARI APARTEMENTNYA. Oh pupus sudah mimpinya berbaring di kasurnya yang nyaman itu. Hye Ri mengutuk seseorang yang sedang menarik tangannya ini. Mengutuk semoga dia tidak selamat dari kejaran para gadis ini.

Mereka akhirnya masuk ke kedai pinggir jalan yang sepi pengunjung. Kami berdua terengah-engah, baru saja gerombolan gadis itu melewati kedai yg kami jadikan tempat persembunyian. “Maksudmu apa membawaku ikut berlari bersamamu?!” Teriak Hye Ri, orang tersebut langsung menutup mulut Hye Ri “Noona, kalau kau teriak seperti itu mereka akan datang kesini” katanya panik.
Hye Ri melepaskan bekapannya “biarkan saja, itu kan urusanmu, kenapa kau membawa-bawa aku dalam masalahmu, aku kenal denganmu saja tidak, kau siapa sebenarnya?” oceh Hye Ri tak karuan. Hyuk Jae akhirnya membuka topi dan kacamatanya lalu menatap Hye Ri “kenapa kau memandangku seperti itu? Kau lapar? Makan saja sosis ini” kata Hye Ri sambil memberinya sebuah sosis tusuk.
Hyuk Jae bingung, ‘tidakkah noona ini mengenalku? Hey aku ini artis terkenal’ batin Hyuk Jae. ‘aniyo, aku tidak lapar, kau tidak mengenalku?” Tanya Hyuk Jae, Hye Ri memandangnya dengan seksama “memang kau siapa sampai aku harus mengenalmu tanpa kau menyebut namamu sendiri” cibir Hye Ri. Hyuk Jae lemas ‘ternyata aku tidak sangat popular ya’.

“Aku mau pulang, antarkan aku pulang, setidaknya kau harus tanggung jawab telah membawaku kabur” kata Hye Ri. Hyuk Jae menangguk “Ne noona, tapi sebentar lagi ya aku takut sasaeng itu menemukan kita dan mengejar kita lagi” jawabnya, Hye Ri hanya mengangguk. Tiba-tiba saja ada suara aneh yang berasal dari perut Hye Ri “Noona lapar? Makanlah, nanti aku yang bayar’ kata Hyuk Jae seraya tersenyum.
Hye Ri tersenyum dan mengambil beberapa sosis lalu memakannya. Setelah selesai makan Hyuk Jae mengantar Hye Ri. Sepanjang perjalanan mereka saling berkenalan dan banyak mengobrol. Hyuk Jae masih belum mengatakan kalau dia adalah salah satu member Super Junior, boyband yang sedang bersinar saat ini.
Hyuk Jae pamit pulang pada Hye Ri tak lupa mengucapkan permintaan maaf “Hyuk Jae, Gomawo” kata Hye Ri, pria itu hanya tersenyum lalu pergi.

**

2 hari kemudian,
Hye Ri lembur lagi hari ini, dia berharap Hyuk Jae tidak muncul dan mengajaknya berlari malam lagi hari ini dia benar-benar lelah dan mau istirahat. Saat ingin membuka pintu apartementnya ada seseorang yang menyentuh pundaknya, ia menoleh. Hyuk Jae.

“Kenapa harus berkunjung jam segini?” Tanya Hye Ri

“Aku hanya bisa keluar malam hari, kalau siang tidak aman, bisa-bisa kejadian tempo hari terulang lagi” jawab Hyuk Jae, Hye Ri hanya menangguk. Mereka berbincang hingga larut, tak sadar kalau Hye Ri ketiduran saat mereka sedang menonton DVD. Hyuk Jae yang merasa menganggu Hye Ri menyelimuti Hye Ri lalu kembali ke dormnya.

**

7 bulan kemudian.
Semenjak kejadian itu Hyuk Jae dan Hye Ri semakin dekat, Hye Ri masih belum tau kalau Hyuk Jae adalah Eunhyuk, Hye Ri merasa nyaman bersama Hyuk Jae, Hye Ri suka tariannya, suka suaranya, suka bagaimana Hyuk Jae memperlakukannya sebagai wanita.

Tanpa sengaja, seorang teman Hye Ri mengajaknya menonton sebuah acara dimana acara tersebut adalah Fanmeet Super Junior. Awalnya Hye Ri ogah-ogahan menontonnya namun saat ada seseorang yang dikenalnya berada di atas panggung dia mulai tertarik, dia takut salah lihat. Namun sepanjang acara berlangsung hingga selesai dia tidak salah. Dugaannya benar. Seseorang yang menari dengan indah dan cekatan diatas panggung itu adalah Lee Hyuk Jae. Lee Hyuk Jae yang dikenalnya sebagai Hyuk Jae bukan Eunhyuk.

Gyn Suk mengajak Hye Ri untuk ikut bersamanya mengantri untuk mendapatkan tanda tangan member Super Junior. Hye Ri awalnya menolak namun akhirnya disanalah dia sekarang, berada di tengah antrian sambil memegang sebuah foto. Ia memandangi foto tersebut, ada Eunhyuk di tengahnya dengan senyumnya yang sangat dia kenal. Karena terus memandangi foto tersebut dia tidak menyadari kalau gilirannya dia yang mendapatkan tanda tangan.

“Noona, apa kau ikut mengantri?” Tanya Leeteuk padanya, ia terkejut, mengangguk lalu berjalan kearahnya. Dia berjalan dari satu member ke member yang lainnya, dan akhirnya tibalah dia di tempat Eunhyuk. Saat ingin mengembalikan foto itu Eunhyuk terkejut melihat seseorang yang berada di depannya. Dia terpaku. Hye Ri tersenyum “Gomawo…” lalu dia pergi meninggalkan Eunhyuk.

**

“Noona keluarlah, aku akan menjelaskan semuanya padamu”. Sudah hampir dua jam Eunhyuk mengetuk pintu apartement Hye Ri, sebenarnya Hye Ri tidak marah sama sekali hanya saja dia kecewa atas kebohongan Eunhyuk. Hampir 7 bulan mereka dekat tapi Eunhyuk tidak bercerita apa-apa.

Karena merasa kasihan, Hye Ri akhirnya membuka pintu. Saat pintu terbuka Eunhyuk langsung memeluknya.

“Mianhe… Mianhe..” ucapnya sedikit lirih.

“Lepaskan aku Hyuk, aku sesak nafas” pinta Hye Ri, Eunhyuk menggeleng “maafkan aku dulu baru aku lepaskan” katanya. “Lepaskan dulu baru aku maafkan” tawar Hye Ri. Eunhyuk akhirnya melepaskan pelukannya. “Masuklah, aku akan sediakan makanan, aku tau kau belum makan” katanya. Mereka berjalan masuk, Eunhyuk duduk di meja makan. “Ini, hanya ada ini di tempatku, makanlah walaupun cuma itu lauknya”.

Eunhyuk menatap ikan goreng dan nasi yang ada di depannya “tidak suka ya? Yasudah aku akan telpon restoran” Hye Ri hendak berdiri namun Eunhyuk menahannya, dia menggeleng “aku akan makan” katanya. Eunhyuk melahap makanannya, ‘dia pasti lapar sekali, aku salah membiarkannya dua jam diluar sana’ batin Hye Ri.

*

Eunhyuk menceritakan alasan kenapa dia membohongin Hye Ri, Hye Ri tidak memberikan banyak respon dia hanya mengangguk dan sekali-sekali tersenyum pada Eunhyuk.
“Mianhe noona, Mianhe” kata Eunhyuk “kau tidak perlu meminta maaf Hyuk, akupun tidak memiliki status denganmu kan? Aku hanya kecewa, tidak marah Hyuk, berhentilah menyesal seperti itu, kau bukan Hyuk Jae yang aku kenal” kata Hye Ri. Eunhyuk menunduk, masih merasa bersalah “Oh iya apa sekarang aku harus memanggilmu Eunhyuk? Seperti orang-orang mengenalmu?” tanyanya.

Eunhyuk menggeleng kuat “tidak, kau tidak boleh memanggilku Eunhyuk noona, karena selama ini yang selalu bersamamu itu Hyuk Jae bukan Eunhyuk” jawab Eunhyuk. Hye Ri menatapnya “apa bedanya? Kau itu kan satu orang?”. Eunhyuk menggeleng lagi “aku bukan Eunhyuk saat bersamamu, aku bukan Eunhyuk dengan senyum diatas keletihanku, aku Hyuk Jae yang tersenyum karena aku bahagia. Aku bukan Eunhyuk yang menari diatas panggung untuk fansku, tapi aku Hyuk Jae yang menari dihadapanmu dengan sejuta perasaan yang tidak menentu” jawab Eunhyuk.

Hye Ri bingung, ia menatap pria yang berada di hadapannya “apa maksudmu dengan sejuta perasaan yang tak menentu?”. Eunhyuk sepertinya salah mengucapkan kalimat, ia diam saja sedangkan Hye Ri makin mendesak. Hingga akhirnya Eunhyuk mengatakannya….


To Be Continue

0 komentar on "Noona, Sarangheyoo~ Part 1"

Posting Komentar

Kamis, 28 Juli 2011

Noona, Sarangheyoo~ Part 1

Karya : Altha Swita Abrianto di 8:11 PM
Hyuk Jae berlari dari kejaran sasaeng yang mencoba mendapatkan fotonya saat ia berjalan-jalan tadi, ia hanya ingin melepas penat dari semua kesibukannya makanya ia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar tadi namun ia tidak akan menyangka kalau akan ada banyak sasaeng yang mengetahui penyamarannya.

**

Shin Hye Ri, berjalan gontai menuju apartementnya yang hanya tinggal beberapa langkah lagi. Ia baru saja pulang dari kantornya, tinggal seorang diri membuatnya harus menjadi mandiri apalagi jaman sekarang semua kebutuhan semakin banyak sehingga dia memutuskan untuk bekerja lembur hari ini.

Sebenarnya Hye Ri punya suami, tapi itu dulu sekitar 2 tahun yang lalu. Mereka memutuskan bercerai saat suaminya sering jalan dengan wanita lain. Hye Ri menyesali pernikahannya itu karena dengan cepatnya saja ia menerima ajakan seorang pria yang baru dikenalnya beberapa bulan. Dia bisa saja kembali ke rumah ibunya namun ia merasa malu untuk melakukannya.

Yang Hye Ri pikirkan saat ini adalah ingin cepat sampai ke kamarnya dan melepas lelahnya namun… BRAK!!

Seseorang menabraknya “Mianhe, Mianhe Noona” katanya terengah-engah, tak lama Hye Ri mendengar suara teriakan dari banyak perempuan. Tanpa ba-bi-bu lagi orang tersebut menarik tangan Hye Ri, kontan Hye Ri terkejut dan ikut berlari.



Tak habis pikir, ia tidak tau siapa org yang menabraknya dan mengapa ia diserbu banyak gadis seperti ini. Dan yang membuatnya kesal adalah IA SEMAKIN JAUH DARI APARTEMENTNYA. Oh pupus sudah mimpinya berbaring di kasurnya yang nyaman itu. Hye Ri mengutuk seseorang yang sedang menarik tangannya ini. Mengutuk semoga dia tidak selamat dari kejaran para gadis ini.

Mereka akhirnya masuk ke kedai pinggir jalan yang sepi pengunjung. Kami berdua terengah-engah, baru saja gerombolan gadis itu melewati kedai yg kami jadikan tempat persembunyian. “Maksudmu apa membawaku ikut berlari bersamamu?!” Teriak Hye Ri, orang tersebut langsung menutup mulut Hye Ri “Noona, kalau kau teriak seperti itu mereka akan datang kesini” katanya panik.
Hye Ri melepaskan bekapannya “biarkan saja, itu kan urusanmu, kenapa kau membawa-bawa aku dalam masalahmu, aku kenal denganmu saja tidak, kau siapa sebenarnya?” oceh Hye Ri tak karuan. Hyuk Jae akhirnya membuka topi dan kacamatanya lalu menatap Hye Ri “kenapa kau memandangku seperti itu? Kau lapar? Makan saja sosis ini” kata Hye Ri sambil memberinya sebuah sosis tusuk.
Hyuk Jae bingung, ‘tidakkah noona ini mengenalku? Hey aku ini artis terkenal’ batin Hyuk Jae. ‘aniyo, aku tidak lapar, kau tidak mengenalku?” Tanya Hyuk Jae, Hye Ri memandangnya dengan seksama “memang kau siapa sampai aku harus mengenalmu tanpa kau menyebut namamu sendiri” cibir Hye Ri. Hyuk Jae lemas ‘ternyata aku tidak sangat popular ya’.

“Aku mau pulang, antarkan aku pulang, setidaknya kau harus tanggung jawab telah membawaku kabur” kata Hye Ri. Hyuk Jae menangguk “Ne noona, tapi sebentar lagi ya aku takut sasaeng itu menemukan kita dan mengejar kita lagi” jawabnya, Hye Ri hanya mengangguk. Tiba-tiba saja ada suara aneh yang berasal dari perut Hye Ri “Noona lapar? Makanlah, nanti aku yang bayar’ kata Hyuk Jae seraya tersenyum.
Hye Ri tersenyum dan mengambil beberapa sosis lalu memakannya. Setelah selesai makan Hyuk Jae mengantar Hye Ri. Sepanjang perjalanan mereka saling berkenalan dan banyak mengobrol. Hyuk Jae masih belum mengatakan kalau dia adalah salah satu member Super Junior, boyband yang sedang bersinar saat ini.
Hyuk Jae pamit pulang pada Hye Ri tak lupa mengucapkan permintaan maaf “Hyuk Jae, Gomawo” kata Hye Ri, pria itu hanya tersenyum lalu pergi.

**

2 hari kemudian,
Hye Ri lembur lagi hari ini, dia berharap Hyuk Jae tidak muncul dan mengajaknya berlari malam lagi hari ini dia benar-benar lelah dan mau istirahat. Saat ingin membuka pintu apartementnya ada seseorang yang menyentuh pundaknya, ia menoleh. Hyuk Jae.

“Kenapa harus berkunjung jam segini?” Tanya Hye Ri

“Aku hanya bisa keluar malam hari, kalau siang tidak aman, bisa-bisa kejadian tempo hari terulang lagi” jawab Hyuk Jae, Hye Ri hanya menangguk. Mereka berbincang hingga larut, tak sadar kalau Hye Ri ketiduran saat mereka sedang menonton DVD. Hyuk Jae yang merasa menganggu Hye Ri menyelimuti Hye Ri lalu kembali ke dormnya.

**

7 bulan kemudian.
Semenjak kejadian itu Hyuk Jae dan Hye Ri semakin dekat, Hye Ri masih belum tau kalau Hyuk Jae adalah Eunhyuk, Hye Ri merasa nyaman bersama Hyuk Jae, Hye Ri suka tariannya, suka suaranya, suka bagaimana Hyuk Jae memperlakukannya sebagai wanita.

Tanpa sengaja, seorang teman Hye Ri mengajaknya menonton sebuah acara dimana acara tersebut adalah Fanmeet Super Junior. Awalnya Hye Ri ogah-ogahan menontonnya namun saat ada seseorang yang dikenalnya berada di atas panggung dia mulai tertarik, dia takut salah lihat. Namun sepanjang acara berlangsung hingga selesai dia tidak salah. Dugaannya benar. Seseorang yang menari dengan indah dan cekatan diatas panggung itu adalah Lee Hyuk Jae. Lee Hyuk Jae yang dikenalnya sebagai Hyuk Jae bukan Eunhyuk.

Gyn Suk mengajak Hye Ri untuk ikut bersamanya mengantri untuk mendapatkan tanda tangan member Super Junior. Hye Ri awalnya menolak namun akhirnya disanalah dia sekarang, berada di tengah antrian sambil memegang sebuah foto. Ia memandangi foto tersebut, ada Eunhyuk di tengahnya dengan senyumnya yang sangat dia kenal. Karena terus memandangi foto tersebut dia tidak menyadari kalau gilirannya dia yang mendapatkan tanda tangan.

“Noona, apa kau ikut mengantri?” Tanya Leeteuk padanya, ia terkejut, mengangguk lalu berjalan kearahnya. Dia berjalan dari satu member ke member yang lainnya, dan akhirnya tibalah dia di tempat Eunhyuk. Saat ingin mengembalikan foto itu Eunhyuk terkejut melihat seseorang yang berada di depannya. Dia terpaku. Hye Ri tersenyum “Gomawo…” lalu dia pergi meninggalkan Eunhyuk.

**

“Noona keluarlah, aku akan menjelaskan semuanya padamu”. Sudah hampir dua jam Eunhyuk mengetuk pintu apartement Hye Ri, sebenarnya Hye Ri tidak marah sama sekali hanya saja dia kecewa atas kebohongan Eunhyuk. Hampir 7 bulan mereka dekat tapi Eunhyuk tidak bercerita apa-apa.

Karena merasa kasihan, Hye Ri akhirnya membuka pintu. Saat pintu terbuka Eunhyuk langsung memeluknya.

“Mianhe… Mianhe..” ucapnya sedikit lirih.

“Lepaskan aku Hyuk, aku sesak nafas” pinta Hye Ri, Eunhyuk menggeleng “maafkan aku dulu baru aku lepaskan” katanya. “Lepaskan dulu baru aku maafkan” tawar Hye Ri. Eunhyuk akhirnya melepaskan pelukannya. “Masuklah, aku akan sediakan makanan, aku tau kau belum makan” katanya. Mereka berjalan masuk, Eunhyuk duduk di meja makan. “Ini, hanya ada ini di tempatku, makanlah walaupun cuma itu lauknya”.

Eunhyuk menatap ikan goreng dan nasi yang ada di depannya “tidak suka ya? Yasudah aku akan telpon restoran” Hye Ri hendak berdiri namun Eunhyuk menahannya, dia menggeleng “aku akan makan” katanya. Eunhyuk melahap makanannya, ‘dia pasti lapar sekali, aku salah membiarkannya dua jam diluar sana’ batin Hye Ri.

*

Eunhyuk menceritakan alasan kenapa dia membohongin Hye Ri, Hye Ri tidak memberikan banyak respon dia hanya mengangguk dan sekali-sekali tersenyum pada Eunhyuk.
“Mianhe noona, Mianhe” kata Eunhyuk “kau tidak perlu meminta maaf Hyuk, akupun tidak memiliki status denganmu kan? Aku hanya kecewa, tidak marah Hyuk, berhentilah menyesal seperti itu, kau bukan Hyuk Jae yang aku kenal” kata Hye Ri. Eunhyuk menunduk, masih merasa bersalah “Oh iya apa sekarang aku harus memanggilmu Eunhyuk? Seperti orang-orang mengenalmu?” tanyanya.

Eunhyuk menggeleng kuat “tidak, kau tidak boleh memanggilku Eunhyuk noona, karena selama ini yang selalu bersamamu itu Hyuk Jae bukan Eunhyuk” jawab Eunhyuk. Hye Ri menatapnya “apa bedanya? Kau itu kan satu orang?”. Eunhyuk menggeleng lagi “aku bukan Eunhyuk saat bersamamu, aku bukan Eunhyuk dengan senyum diatas keletihanku, aku Hyuk Jae yang tersenyum karena aku bahagia. Aku bukan Eunhyuk yang menari diatas panggung untuk fansku, tapi aku Hyuk Jae yang menari dihadapanmu dengan sejuta perasaan yang tidak menentu” jawab Eunhyuk.

Hye Ri bingung, ia menatap pria yang berada di hadapannya “apa maksudmu dengan sejuta perasaan yang tak menentu?”. Eunhyuk sepertinya salah mengucapkan kalimat, ia diam saja sedangkan Hye Ri makin mendesak. Hingga akhirnya Eunhyuk mengatakannya….


To Be Continue

0 komentar:

Posting Komentar

Copy Paste hukumannya di penjara 5 tahun lho :). Diberdayakan oleh Blogger.
 

A L T R I S E S I L V E R Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting